Probolinggo, BeritaLima – Setelah mendapatkan informasi dan pengaduan dari masyarakat adanya gula impor asal Thailand, di pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo, LSM LIRA Kota Probolinggo melakukan penghadangan terhadap truck pengakut gula tersebut.
Keberadaan gula impor yang turun dari kapal Cargo milik Negara Thailand tersebut bersandar dipelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo, langsung dilakukan pengecekan oleh DPD LSM Lira Kota Probolinggo.
Penghadangan terpaksa dilakukan untuk melakukan pengecekan terhadap kelengkapan surat-surat, dan barang yang diangkut. LSM Lira juga mengecek gula pasir curah yang diangkut apakah berbahaya atau sudah aman untuk dikonsumsi.
“Kami juga punya hak untuk mengecek kapal ini dilengkapi surat-surat atau tidak, selain itu apakah gula pasir impor dari Thailand ini juga layak dikonsumsi masyarakat atau tidak, jangan-jangan nanti malah membahayakan masyarakat,” tambah Lois.
Dikonfirmasi dilapangan, Yayat Hidayat PLH Kabag Operasional Badan Otoritas Pelabuhan (BOP) Tanjung Tembaga Probolinggo mengatakan, baru kali ini ada kapal Kargo asing yang bermuatan gula pasir bersandar di Palabuhan Tembaga Kota Probolinggo.
“Kami langsung melakukan pengecekan terhadap kapal tersebut, dan memang masih belum lengkap persyaratannya, dan kemungkinan segera akan dilengkapi,” jelasnya.
Saat Aktivis LSM LIRA menanyakan kepada ABK Kapal Izumo, ternyata Gula pasir itu akan dikirim ke sebuah Pabrik di Kawasan Rejoso Pasuruan, kilah ABK yang tidak mau menyebut namanya. Masih menurut ABK tersebut, jika Gula tersebut di konsumsi manusia akan sangat berbahaya. (ASS)
