Dihantam Pohon Besar Jembatan di Kemiri Miring dan Retak

  • Whatsapp

JEMBER, beritalima.com I Akibat dihantam pohon besar yang terbawa arus air sungai, jembatan di Desa Kemiri, Kecamatan Panti, miring dan retak.

“Banjirnya (air sungai) besar dan banyak pohon hanyut. Pohonnya itu hanyutnya berdiri dan saya menyaksikan sendiri,” kata Kaur Kesra Desa Kemiri, Lutfi Efendi saat meninjau lokasi jembatan, Senin (22/3/2021).

Bacaan Lainnya

Didampingi Sekdes setempat, kata Lutfi, dimana jumat malam kemarin (19/3/2021) Sungai Kaliputih dari muara pegunungan air deras dan naik hingga meluap.

Sehingga, banyak pohon besar terseret arus dan menghantam tiang jembatan hingga miring. Tidak hanya itu, jembatan panjang sekitar 30 dan lebar 2,5 meter saat ini retak dan membahayakan bagi yang melintasi.

“Ini menghubungkan dusun delima dengan dusun sodong. Jembatan saat ini mengkuatirkan, karena dibawah jebol,” terang Lutfi.

Pihaknya, saat ini mengupayakan perbaikan atau pembangunan jembatan secepatnya. Karena jembatan ini akses utama masyarakat, untuk bekerja, beraktifitas dan. Lainnya.

Informasi didapat, ada sekitar ribuan warga di dusun sodong yang sering melintasi jembatan tersebut, belum lagi masyarakat lainnya.

Sementara, salah seorang pengendara asal Dusun sodong, Fahrul Abdullah (34) mengatakan, meskipun sangat mengerikan tetap melintasi jembatan.

“Terpaksa mas, mau gimana lagi. Sebenarnya takut, tapi ini akses utama,” jelasnya. Sedangkan kalau memutar jalannya sekitar 5 kilometer dan jalan terjang  juga jauh.

Kalau segi kelayakan, jembatan ini tidak layak dilewati, sangat membahayakan sekali. Jembatan rusak ini, karena hujan dan air banjir dari atas pegunungan hingga meluap ke sungai.

“Warga berharap, agar jembatan ini segera diperbaiki oleh pihak terkait,” imbuhnya. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait