Disebut Calon ‘Bu Wali’, Ini Kata Lia Istifhama

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com| Meski, gelaran Pilkada Kota Surabaya, Jawa Timur, masih 2020. Namun, saat ini bursa nama nama tokoh yang layak menjadi figur Calon Walikota sudah bermunculan. Berdasarkan Polling, figur Calon Walikota (Cawali) melalui laman pollingkita.com. Nama nama Cawali hanya didominasi kaum pria saja. Namun ada sosok baru seorang perempuan, yang nantinya akan menggantikan Risma.

Dan mendadak viral akibat figur yang disebut dalam polling. bukan hanya birokrat dan politisi seperti Eri Cahyadi, Fandy Utomo, Armuji, Awey. Dan ada juga kalangan millenial seperti Lia Istifhama dan Ahmad Maududi. Polling tersebut menyita perhatian grup grup whatsapp.

Bacaan Lainnya

Lia yang dalam polling tersebut merupakan figur perempuan tunggal, mutlak menduduki posisi teratas dari 155 suara pada Rabu (3/7) pagi.

“Lah Kok saya yang teratas, padahal banyak yang kompeten. Saya juga tidak merasa sebagai orang yang hebat atau istimewa. Jadi saya sebenarnya heran dan kaget. Saya sih sebelumnya terbiasa mensupport orang yang baik, seperti Pilgub dan pilpres kemarin,” ujar Lia kepada media, Rabu 03 Juli 2019.

Menurutnya makanya ketika berteman dengan relawan Khofifah Emil, Sering menolak jika dirinya disebut calon “Bu Wali”. Pasalya, menurut keponakan Gubernur ini, sejak 2018 ada aja yang memanggil sirinya ‘Bu Wali’.

“Tapi panggilan itu saya anggap aja panggilan sayang ya,? hehe. saya juga sering lho melarang orang bikin grup wa maupun fb yang menyebut saya sebagai walikota. tapi ya sudahlah, terus melarang kok saya yang jadi gak enak sendiri?. Jadi sekarang saya mikirnya positif aja. mereka para relawan orang baik dan niat baik. anggap aja kita lagi disayang mereka”, tandasnya. [red]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *