Ditengah Wabah Corona, Masih Ada Turis Datang ke Togean ?

  • Whatsapp

Ampana, beritalima.com- Meski sudah ada pelarangan dari Pemerintahan Daerah Kabupaten Tojo unauna namun Netizen mengunggah sebuah video masih ada wisatawan yang ditemui warga yang berkunjung ke tempat wisata kepulauan Togean.

Video tersebut di upload oleh Abdul Latief Murad di Kabar beranda Facebook miliknya pada tanggal 29 Maret 2020 pukul 14.02 Wita.

” Terima kasih sudah mau berkunjung ke Desa kami” tulis Abdul Latief dalam keterangan Videonya.

Dalam video terlihat ada 5 orang Wisatawan sedang berjalan , dari beberapa komentar netizen Facebook menyebutkan turis tersebut sedang berjalan di Desa Wakai Kecamatan Una-una.

Tidak hanya itu, dari informasi yang dihimpun bahwa saat ini turis diTogean Masih saja terus berdatangan.

Salah satu Tim Medis puskesmas Wakai yang enggan disebutkan namanya mengatakan saat melakukan pengecekan dipelabuhan ferri Wakai masih ada turis berdatangan.

” hampir Tiap Kapal Ferri dan Tol Laut selalu Bule masuk selama kurang lebih dua minggu ini ” kata salah satu pegawai Puskesmas Wakai yang enggan disebutkan namanya melalui pesan mesengger.

Sementara itu, Ja’far M Amin Anggota DPRD Kabupaten Touna Komisi 1 membalas komentar dalam video Turis tersebut .

Menurut Jafar , turis dalam Video ini bisa saja yang sudah lama tinggal di Togean dan sudah menikah disana sebelum ada Covid-19.

” Klo yg kesana Uda g ada mungking ini yg suda lama di sna atau yg menika dngn orang lokal karna ada beberapa yg menikah juga yg puxa resort di sana ” tulis Ja’far dalam komentarnya.

Namun terkait kebenaran keberadaan Turis ini, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Touna ini menyarankan agar dilakukan pengecekan langsung diwakai.

” ini benar makx di cek dulu. Apa itu wistawn yg Bru masuk atau memang yg terjebak di sna atau pemilik resort atau juga yg kawin dngn orang lokal. Atau juga para dive instruktur. Mkxa perlu di investgasi. Lagi. Sebab yg Sy tau sejak 2 Minggu yg lalu suda g ada wisatawan yg masuk di Kep Togean ” tulis Jafar Amin dalam komentarnya

Sebelumnnya dalam Arahannya Bupati Touna Mohamad Lahay Memerintahkan kepada Dinas Parawisata dan Kebudayaan agar melakukan penutupan sementara kunjungan ke tempat-tempat wisata bagi wisatawan asing dan wisatawan domestik.

Menurut Bupati Touna kebijakan penutupan lokasi wisata di diberlakukan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pemilik penginapan yang ada di Togean maupun di pulau-pulau lainnya di Kepulauan Togeqn untuk menyetop izin menginap bagi para turis asing.

Mohamad Lahay mengatakan saat itu ,belum lama ini saat berkunjung ke Togean melihat pemilik Cottage mengeluarkan Turis dan dikembalikan kenegara asalnya.

“Saya juga kemarin ada beberapa yang saya kunjungi diTogean, bahkan wisatawan yang ada itu dikeluarkan dikembalikan, saya ketemu dengan pemilik Cottage ,jadi disana kosong ” kata Mohamad Lahay belum lama ini di gedung Auditorium. (HW)

beritalima.com

Pos terkait