Ampana,beritalima.com – Bupati Kabupaten Tojo Una-una Mohammad Lahay angkat bicara ,lantaran dituding tak serius tangani dalam mengambil langkah untuk menangani pandemic Covid 19 yang saat ini kasus terkonfirmasi positif diKabupaten Touna terus meningkat.
Usai memimpin upacara peringatan HUT Kemerdakaan RI ke 76 kepada sejumlah media , Bupati Touna Mohammad Lahay didampingi Wakil Bupati Ilham Lawidu dengan tegas menyampaikan apa yang disampaikan oleh salah satu pengurus Nasdem Touna adalah pernyataan konyol.
“ saya sudah sempat baca itu, pernyataan dari salah satu sekretaris Partai Nasdem Kabupaten Touna yang menytakan bahwa Bupati tidak serius dalam menangani covid 19 , saya menyatakan pada pagi hari ini itu adalah perntaan konyol dan pernyataan sesat yang disampaikan oleh saudara Badri “ ucap Mohammad lahay ,Selasa (17/08/2021)
Lebih lanjut Mad Lahay menyampaikan , kenapa disebut pernyataan sesat pada saat hari pertemuan membahas penanganan Covid 19 itu katanya Bupati dan Jajarannya tidak ada yang hadir. Padahal pada saat bersamaan Bupati melantik Kepala Desa di Kepulauan.
“ pada saat itu saya punya jadwal melantik kepala desa di pulau di tanjung Pude, itu jadwal saya, dan saya meminta kepada wakil Bupati untuk menggantikan saya dan seluruh jajarannya Dinas Kesehatan ,Direktur Rumah sakit umum dan semua yang terkait dengan Covid ini semua hadir saat itu “ terangnya .
“ saya juga bagian dari Nasdem ada apa ini “ Sambungya .
Meskipun tidak lagi menjabat sebagai Ketua partai Nasdem Touna, namun sejauh ini kata Mohammad Lahay hubungan dengan partai NasDem mulai dari pusat , povinsi hingga kabupaten berjalan dengan baik .
“ saya menghargai apa yang mereka lakukan , namun saya tidak menghargai pernyataan yang sesat itu “ Tandasnya
Sementara itu Wakil Bupati Ilham Lawidu menambahkan ,apa yang menjadi sorotan saat itu dalam pertemuan pembahasan penanganan Covid saat itu pihak Eksekutif hadir dan lengkap semua .
“ saya hadir,Kepala Dinas Kesehatan ,Direktur Rumah sakit Umum Kaban Keuangan . karena system pertemuan secara Virtual maka kami berbagi untuk hadir “ Jelas Wabup Touna.
Wabup Touna menambahkan, Dari 13 Kabupaten Kota di Sulawesi Tengah hanya dua yang diapresiasi oleh DPRD Provinsi yaitu Kabupaten Tojo Una-una dan Morowali utara karena hadir langsung pimpinannya.
“ tetapi koq tiba tiba ada pernyataan seperti itu dan peryataannya baik Paripurna , maupun kegiatan kegiatan yang lain yang berhub ungan dengan covid semuanya kita dan jajaran kami tidak serius “ Tutup Wabup Touna