DPRD Pamekasan Gelar Sidang Paripurna LKPJ 2020, Bupati : Capaian Ini Semua Berkat Peran Serta Legislatif

  • Whatsapp
Caption : Bupati Pamekasan ketika menerima Rekomendasi legislatif dari Ketua DPRD Pamekasan.

PAMEKASAN, Beritalima.com| Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar rapat paripurna tentang pendapat akhir fraksi-fraksi mengenai laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2020, Kamis (8/4/2021).

Rapat paripurna LKPJ dan pembacaan rekomendasi DPRD serta penyerahan keputusan DPRD terhadap perbaikan penyelenggaraan pemerintah daerah tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

Hal itu disampaikan Baddrut Tamam saat menghadiri rapat paripurna tentang pendapat akhir fraksi-fraksi mengenai laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2020,

Dan juga orang nomer satu itu menyampaikan terimakasih kepada DPRD yang telah memberikan masukan yang konstruktif untuk kebaikan pembagunan daerah yang dipimpinnya.

Kata Baddrut Tamam, masukan dari berbagai fraksi akan dijadikan cacatan untuk terus memperbaiki kinerja pemerintah. Ia mengaku jika seluruh capaian Pemkab Pamekasan berkat peran vital legislatif.

“Semua masukan serta pendapat dari pimpinan dan anggota DPRD akan terus kita jadikan catatan untuk perbaikan kinerja. Karenanya, saya sampaikan terimakasih sedalam-dalamnya kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD,” katanya kepada awak media.

Bagian dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, capaian kinerja yang telah dilakukan selama ini tidak hanya hasil kerja keras eksekutif, melainkan juga capaian legislatif. Seperti capaian di bidang pendidikan, wira usaha baru (WUB) dan program lainnya.

“Target di bidang pendidikan kita sudah melampaui batas, dari 1.000 menjadi 1.600 (beasiswa santri). Kemudian kita melatih lebih dari 2.500 orang (WUB, red) di tahun 2020,” tandasnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati dengan sederet prestasi ini juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang rendah pada tahun 2020 tidak hanya di Kabupaten Pamekasan, melainkan di seluruh kota atau kabupaten di Indonesia, bahkan di seluruh dunia akibat pandemi tersebut.

“Meskipun sekarang dalam pandemi covid-19. Kita tetap berusaha untuk mendongrak nilai PAD kita,” pungkasnya.[Red]

beritalima.com

Pos terkait