SEMARANG, beritalima.com | Kebut kekebalan komunal di wilayahnya BIN Jateng kembali menyelenggarakan vaksinasi massal anak / pelajar usia 6-11 tahun dan masyarakat secara door to door serta vaksinasi booster dengan target 23.000 dosis di 18 (delapan belas) wilayah Kabupaten / Kota yakni Kab. Pekalongan, Kota Pekalongan, Kab. Tegal, Brebes, Blora, Kudus, Demak, Grobogan, Semarang, Kendal, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonosobo, Purworejo, Kebumen, Banyumas dan Kab. Banjarnegara.
Menurut Sondi Siswato, Kabinda Jateng pihaknya mendirikan sebanyak 20 sentra vaksinasi di 18 kabupaten/kota tersebut sebagai dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam upaya menghadapi varian baru masuk ke wilayah juga terciptanya kekebalan kelompok / herd immunity sehingga masyarakat tahan terhadap virus covid 19 yang terus bermutasi.
Pelaksanaan vaksinasi masyarakat secara door to door diselenggarakan di Kabupaten Tegal, Brebes, Blora, Grobogan, Kebumen dan Banjarnegara. Kemudian vaksin anak usia 6 – 11 tahun meliputi Kota Pekalongan, Kab Tegal, Brebes, Blora, Kudus, Kota Semarang, Kab Kendal, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonosobo, Purworejo dan Banyumas.
Sedang vaksinasi booster yang diselenggarakan di 5 wilayah yaitu Kota Pekalongan, Kab Demak, Kota Semarang, Kab Banyumas dan Kab Sukoharjo dengan target 3000 orang.
Dijelaskan pula konsep door to door merupakan konsep untuk mendekatkan pelayanan vaksin kepada masyarakat, terutama untuk membantu warga masyarakat dengan kebutuhan khusus serta memudahkan masyarakat mendapatkan vaksin.
Sementara itu, vaksinasi anak juga diperlukan untuk mendukung terselenggaranya pembelajaran tatap muka serta melindungi anak dari penyebaran covid.
Dikatakannya vaksinasi booster yang diperuntukan untuk masyarakat umum minimal berumur 18 tahun serta telah mendapatkan vaksin lengkap enam bulan sebelumnya.
“Vaksin ini gratis bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan kritesianya. Silahkan datang ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat vaksin booster,” Tandas Sondi, Kamis (27/1/2022).(Edi)