Entrepreneurship Yang Berdaya Saing, Anang Kistyanto : Mampu Memanajemen Perusahaan Dengan Baik

  • Whatsapp

SURABAYA – Jurusan Manajemen Unesa rayakan ulang tahunnya yang ke-11 dengan cara gelar Seminar Nasional Manajemen 3 dan Call For Papers (SENIMA 3) dengan tema “Membangun Ekonomi Indonesia yang Berdaya Saing Berbasis Entrepreneurial Leadership”.

Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Luminor Surabaya, Jl. Raya Jemur Sari, No. 206-208, Tenggilis Mejoyo, Surabaya Jawa Timur.

Ketua panitia pelaksana, Agus Frianto dalam laporannya mengatakan, Senima 3 ini merupakan cara memperingati ulang tahun Jurusan Manajemen Unesa yang ke-11. “Acara ini diikuti oleh perwakilan peserta dari 4 pulau, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan Jawa,” ucapnya. Jumat, (05/10).

Ulil Hartono selaku Ketua Jurusan Manajemen Unesa dalam sambutannya mengatakan, Entrepreneurship adalah kemampuan mengelola perubahan yang dinamis. “Untuk mewujudkan itu, maka Senima 3 mendatangkan tiga narasumber yang ahli dalam bidangnya,” pungkasnya.

Konsep indikator entrepreneurship adalah mampu mewujudkan pengembangan secara teoritis dan empirisnya. “Sehingga, para entrepreneurship ini memantaskan dirinya mampu berdaya saing dalam mengelola suatu perusahaan,” tegas Anang Kistyanto yang selaku Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan dan Alumni FE Unesa saat pra-membuka acara.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Nurul Indarti dalam pemaparan materi seminar menjelaskan bahwa, komponen penting dalam berwirausaha adalah harus mempertimbangkan peluang pemberdayaan untuk perusahaan. “Dengan dukungan personal karakter/leader perusaahan untuk menciptakan organisasi/perusahaan yang selalu kreatif dan inovatif,” tuturnya.

Direktur Eksekutif Laznas Nurul Hayat, Bambang Heri Latief juga menjelaskan, keinginan entrepreneurship dalam berwirausaha yang semakin maju, butuh keyakinan untuk berhasil maksimal. “Keberanian dalam mengambil keputusan perusahaan, dapat memberikan manfaat perusahaan yang bersahabat dengan para konsumen,” tegasnya.

Sementara itu, Guntur Syahputra Saragih yang merupakan Komisioner KPPU RI juga menjelaskan bahwa, terciptanya kewirausaahan yang di kancah nasional, harus dilalui dengan strategi persaingan usaha. “Jadi, kontrol perusahaan dalam produksinya harus ditingkatkan lagi, supaya pasar konsumen dapat menikmati esensi dan harga produk yang mudah dijangkau,” tutupnya. (arianto)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *