Erick Thohir Sebut, Tujuh BUMN Tak Beroperasi Sejak 2008 Akan Ditutup

  • Whatsapp

JEMBER, beritalima.com | Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, tujuh perusahaan BUMN yang tidak beroperasi dari tahun 2008 akan ditutup.

Menurut Erick, penutupan itu bukan berarti mengurangi karyawan, tetapi menggabungkan dengan perusahaan yang sama atau sejenis.

Bacaan Lainnya

“Saya rasa (Presiden) sangat mendukung. Intinya banyak BUMN yang sudah tidak beroperasi dari tahun 2008, itu ada tujuh,” katanya, Sabtu (20/11/2021).

Saat meninjau produksi tembakau di PTPN X Kebun Ajung, Erick mengaku, sejak menjabat Menteri BUMN sudah menyampaikan ke seluruh direksi, Indonesia harus mengecilkan jumlah perusahaan BUMN.

“Kalau pemimpin tidak melakukan apa-apa, itu kan dzolim namanya,” ungkapnya.

Apalagi, dengan era digitalisasi sekarang, banyak juga model bisnis yang berubah, dan ini yang harus diantisipasi.

Kalau seperti proses tembakau, Erick Thohir mengatakan, ini tidak mungkin memakai robotik, karena masih memerlukan tenaga manusia.

“Sama seperti PTPN, yang tadinya tidak efisien dan targetnya rugi terus, sekarang jadikan satu,” katanya.

“Seperti ENI (Energi managemen Indonesia) yang dulu berdiri sendiri. Padahal kita punya PLN, iya digabungkan saja,” imbuhnya. (Sug)

beritalima.com

Pos terkait