Erick Tohir Dukung Kemandirian Ekonomi Syari’ah di Indonesia

  • Whatsapp
Erick Tohir Saat menyampaikan Kemandirian Ekonomi Syari'ah di Indonesia

CILEGON, beritalima.com | Dihadapan sekitar 15.000 kader dan simpatisan PPP saat memperingati Harlah ke-50 partai berlambangkan Ka’bah ini di Lapangan BSC, Ciwaruk kota Cilegon pada Sabtu (28/1/2022) kemarin Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Erick Tohir merasa prihatin pasalnya sebagai negara muslim terbesar di dunia, Indonesia tidak memiliki bank Bank Islam yang masuk sebagai bank terbesar yang ada di negara ini

“Namun baru Bank Syariah Indonesia yang masuk ke dalam 10 besar diurutan ketujuh,” kata Erick.

Bacaan Lainnya

Menurutnya adanya Bank Syariah diharapkan mampu mengintervensi di dalam mengatasi kesenjangan ekonomi masyarakat. Selama ini Indonesia hanya menjadi penonton industri halal kalah dengan Brazil.

Menteri BUMN ini menambahkan terdapat tiga kedaulatan demokrasi yakni kedaulatan demokrasi rakyat, kedaulatan demokrasi politik diantaranya dengan memenangkan PPP dalam Pemilu dan kedaulatan demokrasi Politik.

“Ada partai islam yang memperjuangkan ekonomi rakyat yaitu PPP,” jelasnya.

Sementara itu Ketua DPW PPP Banten mengatakan bahwa Erick Tohir merupakan menteri berprestasi, dicintai masyarakat dan berhasil memperbaiki ekonomi masyarakat.

H. Subadri Ushuluddin, S.H, M.Si, juga mengajak agar para kader dan simpatisan PPP untuk kompak.

“Tujuannya agar PPP menjadi besar dan menjadi Pemenang di Pemilu 2024,” kata Subadri.

Sementara H. Muhamad Mardiono, Plt Ketua Umum DPP PPP mengamini bahwa PPP siap mengawal dengan istiqomah semua aspirasi masyarakat dengan prinsip amar ma’ruf nahi munkar dan persatuan.

Di lokasi sama, ketua DPC PPP kota Cilegon H. Sahruji, S.H mengungkapkan bahwa simpatisan dan kader yang hadir sebanyak 15.000 dari target semula 20 ribu.

“Aljamdulillah walaupun vuaca hujan sekitar 15 ribu peserta hadir di sini,” terangnya sambil meneriakkan Erick Tohir Presiden dan PPP Menang. (Edi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait