KEPULAUAN SULA, beritalima.com | Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sula, Selasa (04/8/2020) menggelar Rapat membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggung jawaban dan Pelaksanaan APBD Tahun 2019 serta Ranperda pembentukan BUMD Inovasi Sula dipimpin Ketua, Sinaryo Thes didampingi Wakil Ketua I, Ahkam Gajali, dan Wakil Ketua II, Hamdja Umasangaji.
Rapat di gedung legislatif, Desa Pohea, Kecamatan Sanana itu dihadiri sekda, Syafrudin Sapsuha dan sejumlah Kepala OPD, perwakilan Kapolres, perwakilan Dandim 1510, Kasi Pidum, Dony Nababan, dan Ketua Pengadilan Negeri, Ilham, SH, MH.
Pada sidang yang berlangsung sekitar pukul 11.00 WIT, Ketua Fraksi Demokrat, La Asiran Jodi yang ditunjuk sebagai pembicara pertama memaparkan pendapat akhir Fraksi dan disambut tepuk tangan.
Selain menerima dan menyetujui, Fraksi Demokrat juga mengapresiasi capaian WTP Pemda Kepulauan Sula namun Politisi asal Desa Lekosula, Kecamatan Mangoli Barat itu memberikan catatan terutama kepada pimpinan OPD berdasarkan temuan BPK dan Inspektorat agar segera diproses sesuai hukum serta perundang – undangan yang berlaku.
Selanjutnya secara berturut-turut Fraksi Basanohi diwakili Sekretaris Fraksi, Adenyong Tidore dan Fraksi Kebersamaan dibacakan Sekretaris Fraksi Azhar Makian, menyampaikan Pendapat Akhir Fraksi masing – masing. Kedua Fraksi menerima dan menyetujui namun mengenai Laporan Bupati, banyak catatan yang diberikan.
Bahkan sebelum menutup Pendapat Akhir Fraksi, Adenyong Tidore melempar pantun yang disambut tepuk tangan. “Laka baleha bamaha sa, Duma bira no kedafota, Biar laka do baleha sa, asal DPR do Pemerintah koi gafota.” yang artinya kurang lebih… bajalan di baleha bajual sagu, berbekal nasi di Kedafota, biar berjalan deng sengsara, asal DPRD deng Pemerintah bersama-sama.
Sementara itu, Fraksi Golkar untuk kedua kalinya absen dan hingga berita ini dimuat belum berhasil dikonfirmasi. [DN]
