JAKARTA, beritalima.com | Walau libur akhir pekan tidak menyurutkan semangat para pengurus PN AMK (Angkatan Muda Kabah) di dalam kepeduliannya terhadap sesama khusus para santri.
Dedikasi tersebut berupa aksi sosial kemanusiaan bagi para santri di wilayah kepulauan Masyarakat Pulang Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
Aksi pada Minggu (30/1/2022) tersebut menggandeng para pengurus OSIS DKI Jakarta berkolaborasi dengan unsur kepemudaan dan komuniyas lain.
Saat kegiatan PN AMK diwakili sejumlah pengurus diantaranya Syakila, Adang Budaya, Soraya, Angga, Ika dan Ellvirra.
Alexandra Tasha Devana Calista Rasyid Putri, Ketua Umum OSIS DKI Jakarta Periode 2022-2023 mengatakan sangat bangga dan bersyukur dapat terlibat dalam kegiatan positif yang digelar oleh kakak-kakak PN AMK.
“Kami senang bisa bersinergi dalam kegiatan PN AMK Peduli Santri dengan turut serta menyalurkan alat tulis, Iqra’, papan tulis dan microphone yang dapat membantu kelancaran proses belajar mengajar di TPQ Thoyyibah Islamiyyah ini,” ucapnya dengan ceria.
Syakila, koordinator acara menyampaikan kegembiraan dan keterharuan bisa berbagi langsung dengan santri-santri TPQ Thoyyibah Islamiyyah Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
“Saya terharu sekali, ini berawal dari melihat semangat anak-anak TPQ yang giat belajar ilmu agama di TPQ ini,” kata pengurus PN AMK ini.
Lanjutnya, kami juga menggandeng adik-adik OSIS DKI Jakarta dan akhirnya bersama-sama bisa hadir di sini.
“Terima kasih kepada pengurus TPQ dan para santri yang telah menyambut kami dengan sangat baik.”Jelas Kyla panggilan akrabnya.
Sementara Wasekjen PN AMK, Adang mengamini apa yang disampaikan oleh ketua koordinator acara.
Dia berharap kegiatan positif ini bisa berkelanjutan. Tidak lupa iapun menyampaikan salam hangat dari Ketua Umum PN AMK Bro Rendhika D. Harsono yang belum bisa bergabung karena ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.
“Semoga acara ini, tidak hanya selesai sampai di sini. Akan tetapi bisa menjadi sebuah kegiatan yang berkelanjutan sehingga AMK bisa menjadi pelopor aksi sosial bukan hanya di DKI Jakarta saja, namun bisa menjangkau secara nasional.”harap Adang. (Edi)
