Gua Lawa Nyai Simpen, Potensi Wisata Baru di Wonosobo

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com – Wonosobo sebagai kota seribu destinasi wisata bukanlah isapan jempol belaka. Seperti diketahui, sudah tak terhitung lagi ragam wisata yang tersebar dan memiliki karakeristik tersendiri di masing-masing tempat sehingga menarik para wisatawan untuk berkunjung di daerah pegunungan ini. Sebagai daerah pegunungan, potensi wisata alam yang dimilikinya pun berlimpah dan belum semuanya tergali.

Salah satunya di daerah kecamatan Kepil pun memiliki potensi keindahan alam yang belum banyak tergali. Seperti Gua Lawa Nyai Simpen yang terletak di dusun Pawulon desa Gondowulan.

Bacaan Lainnya

Hal inilah yang menggugah Ikatan Remaja Pawulon (IRPA) dusun ini bersama masyarakat sekitar melakukan penggalian wisata yang belum dimiliki kota ini.

Dipimpin ketua pemuda dusun ini, Wahyu Ganden tampak mereka pada Minggu (17/2) melakukan pembersihan tumbuhan dan rumput liar di area Gua Lawa Nyai Simpen.

“Kami berinisiatif melakukan pembersihan tempat ini guna menggali potensi wisata yang dimiliki desa Gondowulan dan tidak ada di wilayah lain di kabupaten ini berupa Gua Lawa Nyai Simpen.” Kata Wahyu.

Disebutkan bahwa selama ini gua tersebut belum terawat dan diperhatikan sehingga rumput liar banyak yang tumbuh.

“Bahkan tanaman yang tumbuh menutupi lubang masuk gua ini.” Jelasnya.

Selain gua, Tambah Ganden, pemandangan alam yang ada kawasan sini pun indah karena berada di hutan pinus dan kita dapat menikmati indahnya matahari terbit maupun terbenam.

“Di sini juga bisa dijadikan wisata budaya dan religi.” Katanya. “Dimana berbagai budaya dan kesenian tradisional masih tetap dilestarikan serta ada beberapa makam yang terletak di kawasan ini.” Tambah Ganden.

Dia menjelaskan, gua lawa Nyai Simpen tersebut berada di tanah milik Perhutani.

“Oleh sebab itu, kami akan segera berkoordinasi dengan membuat surat pemberitahuan dan perijinan perihal kawasan tersebut akan dijadikan tempat wisata.” Jelas Wahyu Ganden

Terpisah, Sekdes Gondowulan memaparkan pemerintah desa sangat mengapresiasi yang dilakukan para pemuda bersama masyarakat membersihkan rumput yang ada di sekitar gua guna akan dijadikan tempat wisata.

“Apa lagi para pemuda memiliki tujuan ingin membangun dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Ini menunjukkan bahwa mereka peduli dan cinta terhadap desanya.” Tukas Pamungkas.

Apresiasi juga disampaikan dari sesepuh dusun Pawulon gua ini perlu dilestarikan pasalnya tempat ini memiliki sejarah keterkaitan dengan gua Karangbolong yang ada di Gombong.

“Di tempat ini mempunyai sejarah dari orang terdahulu, seperti mbah Guto, mbah Simpen, mbah Bikem dan mbah Sakem.Mereka adalah orang – orang berpengaruh di dusun Pawulon sehingga makamnya dikeramatkan.” Marjo.

Wahyu Ganden menyambung bahwa para pemuda merasa lebih bersemangat setelah mendapat dukungan dari beberapa pihak guna menggali tempat ini demi kepentingan masyarakat.

“Alhamdulillah dari tokoh masyarakat dan pemerintahan desa sangat mendukung misi kami dalam membuka potensi wisata yang dimiliki.” Ungkap ketua pemuda dusun ini. (Budi)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *