AMPANA, beritalima.com. – Bupati Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Mohammad Lahay SE,MM menghadiri rapat koordinasi bidang perpustakaan tingkat provinsi Sulawesi Tengah yang berlangsung Senin, (2/3/2020)
Rakor yang berlangsung di Hotel Ananda mengambil tema tranformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dan pelestarian dokumen nasional menuju masyarakat yang maju, mandiri dan berdaya saing.
Bupati Touna dalam sambutannya mengatakan, atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten touna saya menyampaikan Selamat datang kepada bapak Kepala Perpustakaan Nasional RI bersama Gubernur Sulawesi Tengah di bumi sivia patuju Ampana Kabupaten Touna.
“Semoga kehadirankita semua dapat memberikan kontribusi pemikiran yang signifikan untuk kemajuan perpustakaan di provinsi Sulteng,”kata Bupati Touna.
Mohamad Lahay menyampaikan, tidaklah berlebihan jika daerah kami selain memiliki potensi di sektor lainnya sebagaimana yang dimiliki oleh daerah lain kepulauan Togean juga merupakan kawasan destinasi pariwisata yang telah dikenal di mancanegara dan itu sangat tepat jika panitia telah menetapkan pelaksanaan rakor bidang perpustakaan kali ini dilaksanakan di Kabupaten pengguna dan kami juga berharap bapak kepala perpustakaan RI bersama rombongan bisa berkunjung ke kepulauan Togean.
“Melalui kesempatan ini saya mengajak seluruh kita yang hadir di tempat ini Mari kita saling bersinergi untuk menjadikan kegiatan membaca sebagai pintu masuk untuk beraktivitas dan berinovasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia dan pembangunan karakter bagi generasi penerus kita,”ujarnya
Dengan Rakor Perpustakaan daerah ini bupati Touna berharap bisa membantu meningkatkan minat membaca dan mencerdaskan masyarakat dikabupaten Tojo una-una.
Mewakili Gubernur Sulawesi Tengah, kepala dinas perpustakaan dan kearsipan provinsi sulteng Ardiyansyah Lamasituju mengatakan
Perpustakaan sebagai funsgsi peran yang strategis dalam melaksanakan pembangunan di daerah sesua dengan UUD 23 TAHUN 2014.
“sebagai wahana belajar sempanjang hayat memiliki peran yang sangan penting dan strategis dalam mengembangkan budaya baca masyarakat.
” melalui tugas dan fungsinya sebagai institusi pengelola karya tulis,karya cetak atau karya rekam secara profesional guna memenuhi kebutuhan pendidikan,kebutuan penelitian pelestarian informasi dan rekreasi para perpustakaan” terang Ardiyansyah Lamasituju
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Perpustakaan RI beserta rombongan, Perwakilan Gubernur Sulteng, Ketua DPRD Touna, unsur Forkopimda Touna, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulteng, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten/kota se-Sulteng, para perangkat daerah, Pimpinan BUMN, BUMD, Tokoh Masyarakat (HW)
