Hetifah Tekankan Pentingnya Kerja Sama Keluarga Lewati Covid-19

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua Komisi X DPR RI membidangi pendidikan, budaya, pemuda, olah raga, parawisata dan ekonomi kreatif, Dr Hj Hetifah Sjaifudian menekankan pentingnya kerja sama antar anggota keluarga dalam melewati wabah virus Corona (Covid-19).

Hal itu dikatakan politisi senior Partai Golkar ini dalam acara Live Teaching bertajuk Pendidikan Keluarga di Masa Pandemi yang digelar Kampus Guru Cikal bersama Komunitas Guru Belajar Nusantara dan Sekolah. mu, Sabtu pagi (9/5). Acara disiarkan live melalui akun Youtube Sekolahmu.

Pada kesempatan itu, legislator Dapil Kalimantan Timur ini menekankan pentingnya kerjasama antar anggota keluarga dalam melewati pandemi ini. Keluarga adalah pendidik pertama dan utama. Di masa pandemi ini, porsi pendidikan di dalam keluarga menjadi lebih besar, karena kita berada di rumah 24 jam.

“Seluruh anggota keluarga harus mengambil peran agar kegiatan di rumah bermanfaat dan menyenangkan, tidak hanya ibu tapi juga ayah, kakak, atau mungkin kakek dan nenek,” kata Hetifah yang pernah dipercaya sebagai Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG).

Ditambahkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut, pada saat-saat seperti ini adalah kesempatan untuk menjalin kedekatan dengan masing-masing anggota keluarga, dan melaksanakan berbagai kegiatan yang sulit dijalani di hari-hari biasa.

“Ada banyak tipe kegiatan yang bisa dilakukan bersama, mulai dari kegiatan sosial, seni, berkebun, atau sesederhana menonton film bersama. Temui potensi minat dan bakat masing-masing anggota keluarga yang mungkin selama ini masih terpendam,” papar Hetifah.

Dalam sesi tersebut, Hetifah juga menceritakan beberapa pengalamannya dan keluarga melakukan berbagai aktivitas dari rumah. Sebagai contoh, pihaknya mencoba memanfaatkan sampah-sampah organik seperti sisa makanan dan dedaunan yang rontok di halaman untuk diolah menjadi pupuk kompos.

“Jika ini berhasil, kedepannya sangat mungkin untuk terus diterapkan sehingga bisa menghasilkan nilai tambah ekonomis dan lingkungan. Kalau bukan karena WFH, mungkin hal ini tidak akan terpikirkan dan tidak akan sempat,” cerita perempuan berhijab ini.

Selain pembuatan pupuk kompos, ada beberapa kegiatan produktif lainnya yang telah dia lakukan dengan keluarga, antara lain adalah bermain musik, menyanyi, dan membagikan sembako ke warga sekitar. “Saya harap ini dapat memberikan ide dan menginspirasi para keluarga lainnya yang mungkin sudah mulai merasakan kejenuhan di rumah.” demikian Dr Hj Hetifah Sjaifudian. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait