HUT Ke 46, SMP Barunawati Bagi-Bagi Beras dan Donor Darah

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Memperingati Hari Ulang Tahunnya yang ke 46, SMP Barunawati Surabaya kembali melakukan berbagai kegiatan, di antaranya bakti sosial. Bakti sosial kali ini berupa bagi-bagi beras kepada masyarakat sekitar, dan donor darah di Aula SMP Barunawati, Jalan Perak Barat, Surabaya. Dua kegiatan sosial ini dilakukan Rabu (5/1/2022).

Ditemui di sela kegiatan donor darah, Kepala SMP Barunawati Surabaya, Marina, mengatakan, beras yang dibagikan kepada masyarakat sekitar sekolah jumlahnya sebanyak 100 pak, setiap paknya berisikan 5 kilogram.

“Beras tersebut merupakan donasi dari para guru dan karyawan serta wali murid SMP Barunawati Surabaya, di samping dari Yayasan Barunawati Biru Surabaya (YBBS). Untuk pendistribusiannya kami bekerjasama dengan para Ketua RT dan Kelurahan, sehingga diharapkan tepat sasaran, sampai di tangan masyarakat yang membutuhkan,” ujar Marina.

Sedangkan untuk pelaksanaan donor darah, dilakukan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Bangkalan, diikuti karyawan dan guru SMP Barunawati serta masyarakat sekitar. “Kami gandeng PMI Bangkalan karena kebetulan kepala unit PMI Bangkalan alumni sekolah ini,” kata Marina.

Turut mendampingi Marina, Direktur Pendidikan Sekolah YBBS, Madsidi, mengatakan, donor darah adalah kegiatan sosial yang musti dilakukan sekolah-sekolah di bawah naungan YBBS. Di yayasan milik Pelindo III ini, selain SMP ada TK, SD, SMA, SMK dan Perguruan Tinggi, yang total siswa dan mahasiswanya lebih dari 2.000 siswa dan mahasiswa.

“Bulan lalu kami juga mengadakan donor darah, bahkan mampu menghimpun hampir 200 kantong darah untuk membantu kebutuhan darah di Bangkalan. Ini bagian dari sumbangsih kami untuk warga Bangkalan, Madura, karena selain sekitar lokasi sekolah kami kebanyakan warga Madura, juga dekat dengan Pulau Madura,” tambah Madsidi.

Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) Bangkalan, dr Ahmad Azis, menyampaikan sangat berterimakasih pada YBBS khususnya SMP Barunawati Surabaya atas kegiatan donor darah untuk warga Bangkalan. Menurutnya, kegiatan ini sangat mulia dan tidak pernah membedakan suku dan agama.

Dia mengatakan, donor darah untuk masyarakat Kabupaten Bangkalan dan Madura memang perlu mendapat perhatian lebih, terutama di masa dan pasca pandemi, karena di masa ini jumlah pendonor di Bangkalan menurun, sementara kebutuhan darah tetap tinggi, rata-rata 25-30 kantong perhari.

Menurut lulusan SMP Barunawati Tahun 1983 ini, antara kebutuhan darah dengan pendonor darah di Madura tidak berimbang. Untuk memenuhi kebutuhan itu, solusi lainnya adalah meminta keluarga pasien melakukan donor darah. “Biasanya, jika stok darah kami habis dan ada pasien yang membutuhkan darah, kami minta keluarga pasien untuk mendonorkan darahnya,” tandas Ahmad Azis. (Gan)

Teks Foto: Donor darah di SMP Barunawati Surabaya, Rabu (5/1/2022), dalam rangka memperingati HUT Ke 46 sekolah di bawah naungan YBBS tersebut.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait