Ingin Satuan Ini Menjadi Harum,Jangan Buat Pelanggaran

  • Whatsapp

ACEH BESAR, Beritalima – Jangan Membuat Pelanggaran Kalau ingin  nama satuan ini jadi harum, Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda: (Kapendam IM), Kolonel Kav Rusdi, S.I.P, selaku pengawas Uji Petik Peleton Tangkas Kodam IM, ketika meninjau langsung pelaksaan uji petik Samapta A (lari 3200 M) prajurit Batalyon Kaveleri 11/MSC yang disiapkan untuk mengikuti perlombaan bergengsi tingkat Angkatan Darat.

Menurutnya, Samapta A yang diikuti sebanyak empat peleton (100 orang) tersebut diadakan di lapangan Baret Hitam, Mako Batalyon Kaveleri 11/MSC, Jantho , Aceh Besar. Rabu pagi (23 Agustus 2017).

Dalam pengecekan dan  pengawasan langsung, Kapendam  mengungkapkan, uji petik Tontangkas yang dilaksanakan ini,  sebagai tolak ukur serta dalam rangka mempersiapkan prajurit dalam menghadapi perlombaan peleton tangkas tingkat Angkatan Darat pada periode kedua tahun 2017.

“Untuk itu, Saya setiap hari datang kemari, untuk melihat secara langsung, sejauh mana hasil pembinaan latihan yang telah dilaksanakan selama ini, serta kemampuan Samapta A prajurit Batalyon Kaveleri 11/MSC,” kata Kolonel Kav Rusdi, S.I.P.

Selain itu, kata Kapendam, uji petik ini juga bagian dari pembinaan satuan Batalyon Kaveleri 11/MSC bidang operasional, Sehingga terbentuk prajurit yang handal dan profesional, demi menunjang tugas pokok kedepan sebagai seorang Prajurit TNI.

Dihadapan prajurit, Kolonel Kav Rusdi, S.I.P, menyampaikan, bahwa baik buruknya satuan Batalyon Kaveleri 11/MSC tergantung pada prajuritnya sendiri. Apabila prajuritnya selalu mendapatkan prestasi, dan tidak membuat pelanggaran, pasti satuan tersebut namanya akan harum.

“Untuk itu saya harapkan, untuk latihan ini harus bersungguh-sungguh dan di tingkatkan, berikanlah yang terbaik, dan buat nama satuan ini menjadi harum, karena semua tergantung dari kita masing-masing,” tegas Kapendam.

Dia Menambahkan, apabila uji Petik samapta A Tontangkas ini selesai, dan hasil di dicapai dengan catatan waktu tercepat 11,12 menit, Tetapi secara keseluruhan masih jauh dari yang diharapkan dan masih banyak yang perlu ditingkat.

Dari segi metode, tehnik dan penambahan frekwensi latihan, maka para Prajurit yang belum mencapai target akan di kumpulkan dan wajib melaksanakan pembinaan yang porsinya harus  lebih dari rekan rekannya yang sudah mencapai target,’’ pungkas Kapendam Kolonel Kav Rusdi, S.I.P,’’(Aa79)

 

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *