Malang, beritalima.com| Di tengah virus corona yang saat ini sedang merebak di Kabupaten Malang, bersamaan meninggalnya sang Maestro pakar Alquran di Indonesia KH Bashori Alwi. Membuat Polres Malang beserta jajaran melakukan pengamanan ekstra kepada para ta’ziah yang mengikuti prosesi pemakaman.
Dalam prosesi pemakaman ahli Qur’an itu, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar bersama Dandim 0818 Malang Batu Ferry Muzawwad langsung memimpin Apel Pengamanan Pemakaman KH. M Bashori Alwi Murtadho yang wafat pada hari Senin, 23 Maret 2020.
“Padatnya pentaziah yang datang, kita ketahui bahwa almarhum adalah salah satu tokoh agama sepuh di wilayah Singosari Kabupaten Malang. Wafat diusia 94 tahun dengan memiliki ribuan jamaah di Pondok pesantren yang almarhum miliki,” ungkap Kapolres Malang.
Disisi lain dengan maraknya virus covid -19 yang menyebar di Indonesia, untuk antisipasi Polres Malang bersama Kodim 0818 dan BPBD Kabupaten Malang melaksanakan penyemprotan Gas infektan, menyediakan hand sanitizer dan pembagian masker kepada masyarakat yang datang melayat.
Sementara itu Kasubbag Humas Polres Malang Ipda Nining Kusumawati menghimbau kepada para pentaziah untuk tidak berlama lama berkumpul di rumah duka, diharapkan setelah melayat dan selesai proses penguburan untuk bisa kembali ke rumah masing masing.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga almarhum. Untuk keluarga yang ada diluar kota kami menghimbau untuk tidak datang dan cukup mendoakan saja,” katanya.
Sementara itu ribuan pelayat mengiringi pemakaman pengasuh Pondok Pesantren Ilmu Quran (PIQ) Singosari, Kabupaten Malang. Sehingga, akibat banyaknya pelayat yang hadir membuat Jalan Raya Singosari, yang menghubungkan antara Malang dan Surabaya itu terpaksa ditutup satu jalur. [san]