PROBOLINGGO, beritalima.com – Ditlantas Polda Jatim langsung melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan bus pemudik vs Toyota Avanza yang menewaskan 6 orang di Probolinggo, Sabtu (24/6/2017).
Olah TKP menggunakan sistim Trafick Acvident Analist, dengan mobil angkutan dilengkapi sistem TAA, yakni alat berupa sensor untuk menggambarkan kejadian kecelakaan di lokasi kejadian tersebut.
Alat itu digunakan mengukur kecepatan dan kuatnya benturan antara bus yang ditumpangi rombongan pemudik dari Bali dengan tujuan Blitar dan Tulungagung dengan Nopol Nopol AA 1428 ED versus mobil Avanza Nopol N 590 NQ yang ditumpangi 7 orang plus sang sopir.
Dugaan sementara, penyebab kecelakaan ini adalah human error. Sopir Avanza yang diketahui bernama Zainul Anwar, mengantuk hingga mobil oleng ke arah kanan dan menerjang bus yang datang dari arah berlawanan.
Menurut keterangan Kasi Laka Ditlantas Polda Jatim Kompol Dadang Kurnia yang di temui media beritalima.com, “polisi masih mendalami posisi pasti kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut,”terangnya kompol Dadang
“Kita menurunkan tim TAA, kita kumpulkan data-data, untuk melihat kebenaran kejadian kecelakaan ini, kita mencari hasil yang akurat,” ujar Kompol Dadang di lokasi, Jalan Raya Desa Taman Sari, Kecamatan Dringu.
Hasil olah TKP melalui alat Traffic Analisis Acciden baru akan diketahui selama dua hari mendatang dan tingkat keakuratannya 90 persen.
Enam korban tewas akibat kecelakaan terjadi di Jalan Raya Desa Taman Sari, Kecamatan Dringu, Sabtu (24/6/2017) dinihari adalah penumpang dan sopir Avanza.
Mereka adalah: Adelia (4), Sapari Tresno (72), Intan Nuraini (11), ketiganya asal Desa Bago Kecamatan Besuk, Probolinggo, Amelia (6) dan Ely (23), keduanya berasal dari Klaten Jawa Tengah, serta sang sopir Zainul Anwar (28). Sedangkan 1 penumpang Avanza nama Zulkifli (19) mengalami luka kritis.
selain itu korban yang tewas 6 orang langsung mendapatkan Jasa Raharja hari itu juga senilai 50 juta Perorang yang di saksikan langsung oleh Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Timur Moh Evert Yulianto,Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara,Kepala Perwakilan Jasa Raharja Probolinggo Masdar dan Kasat Lantas Polres Probolinggo AKp Tri Nuartiko , dan juga kepala desa Bago kecamatan besuk. di antaranya yang mendapat santunanJalan Raya Pantura Dringu Probolinggo telan 6 korban tewas
PROBOLINGGO, beritalima.com – Ditlantas Polda Jatim langsung melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan bus pemudik vs Toyota Avanza yang menewaskan 6 orang di Probolinggo, Sabtu (24/6/2017).
Olah TKP menggunakan sistim Trafick Acvident Analist, dengan mobil angkutan dilengkapi sistem TAA, yakni alat berupa sensor untuk menggambarkan kejadian kecelakaan di lokasi kejadian tersebut.
Alat itu digunakan mengukur kecepatan dan kuatnya benturan antara bus yang ditumpangi rombongan pemudik dari Bali dengan tujuan Blitar dan Tulungagung dengan Nopol Nopol AA 1428 ED versus mobil Avanza Nopol N 590 NQ yang ditumpangi 7 orang plus sang sopir.
Dugaan sementara, penyebab kecelakaan ini adalah human error. Sopir Avanza yang diketahui bernama Zainul Anwar, mengantuk hingga mobil oleng ke arah kanan dan menerjang bus yang datang dari arah berlawanan.
Menurut keterangan Kasi Laka Ditlantas Polda Jatim Kompol Dadang Kurnia yang di temui media beritalima.com, “polisi masih mendalami posisi pasti kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut,”terangnya kompol Dadang
“Kita menurunkan tim TAA, kita kumpulkan data-data, untuk melihat kebenaran kejadian kecelakaan ini, kita mencari hasil yang akurat,” ujar Kompol Dadang di lokasi, Jalan Raya Desa Taman Sari, Kecamatan Dringu.
Hasil olah TKP melalui alat Traffic Analisis Acciden baru akan diketahui selama dua hari mendatang dan tingkat keakuratannya 90 persen.
Enam korban tewas akibat kecelakaan terjadi di Jalan Raya Desa Taman Sari, Kecamatan Dringu, Sabtu (24/6/2017) dinihari adalah penumpang dan sopir Avanza.
Mereka adalah: Adelia (4), Sapari Tresno (72), Intan Nuraini (11), ketiganya asal Desa Bago Kecamatan Besuk, Probolinggo, Amelia (6) dan Ely (23), keduanya berasal dari Klaten Jawa Tengah, serta sang sopir Zainul Anwar (28). Sedangkan 1 penumpang Avanza nama Zulkifli (19) mengalami luka kritis.
selain itu korban yang tewas 6 orang langsung mendapatkan Jasa Raharja sebesar Rp50 juta hari itu juga yang di saksikan langsung oleh Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Timur Moh Evert Yulianto,Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara,Kepala Perwakilan Jasa Raharja Probolinggo Masdar dan Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Tri Nuartiko ,di antaranya ialah.
1. Sapari Trisno, Lk, 72 Thn, dsn Kerep, Ds Bago Rt 11, rw 2 kec. Besuk,Kab.Probolinggo. MD
2. intan Nuraini,Pr, 11 Tahun, Dsn. kerep, desa bago rt 11 rw 2 kec. Besuk kab. Probolinggo.MD
3.Amelia, Pr, 6 Tahun, Alamat Gatak RT 002 RW 003, ds. Geneng, Kec. Prambanan Kab. klaten Jawa Tengah, MD
4.Eli Sunarti, pr, 33 thn. alamat Gatak, RT 002 RW 003, Desa Geneng Kec. Prambanan Kab. Klaten Jawa Tengah, MD
5. Zaenol Anwar, dsn.kerep, rt 11, rw 02 desa bago kec. Besuk Kab. Probolinggo.MD.
6. Adelia, pr, 4 thn Gatak RT 02 RW Desa Genang Kec. Prambanan Kab. klaten jawa tengah.
LK + MD.
7. Zul kifli, dsn kerep rt 11 rw 2, kec Besuk Kab. Probolinggo. LK dirawat di wonolangan, sudah diterbitkan GL.Puput/Aj ialah
1. Sapari Trisno, Lk, 72 Thn, dsn Kerep, Ds Bago Rt 11, rw 2 kec. Besuk,Kab.Probolinggo. MD
2. intan Nuraini,Pr, 11 Tahun, Dsn. kerep, desa bago rt 11 rw 2 kec. Besuk kab. Probolinggo.MD
3.Amelia, Pr, 6 Tahun, Alamat Gatak RT 002 RW 003, ds. Geneng, Kec. Prambanan Kab. klaten Jawa Tengah, MD
4.Eli Sunarti, pr, 33 thn. alamat Gatak, RT 002 RW 003, Desa Geneng Kec. Prambanan Kab. Klaten Jawa Tengah, MD
5. Zaenol Anwar, dsn.kerep, rt 11, rw 02 desa bago kec. Besuk Kab. Probolinggo.MD.
6. Adelia, pr, 4 thn Gatak RT 02 RW Desa Genang Kec. Prambanan Kab. klaten jawa tengah.
LK + MD.
7. Zul kifli, dsn kerep rt 11 rw 2, kec Besuk Kab. Probolinggo. LK dirawat di wonolangan, sudah diterbitkan GL. (Puput/Aj)