Caption : Ketika JDU Mengalami Kebocoran Dan Menyemburkan Air Ke Ruas Jalan Stadion Pamekasan Di Depan kantor BKD.
PAMEKASAN, Beritalima.com- Jaringan Distribubusi Utama(JDU) mengalami kebocoran hingga beberapa jam sehingga mengakibatkan kerugian besar pada PDAM Pamekasan, Madura Jawa Timur.
Pasalnya kebocoran JDU tersebut diduga akibat pekerjaan pelebabaran ruas di sepanjang jalan Stadion Kabupaten Pamekasan. Tepatnya di depan kantor Badan Keuangan Daerah(BKD).
Direktur PDM Pamekasan Agoes Bachtiar ketika dikonfirmasi mengatakan, kebocoran JDU itu akibat terkena alat Bego yang pihak pemborong(Cv) tersebut sebelumnya tidak berkoordinasi dengan pihak PDAM.
“Itu bocornya kerena akibat alat berat bego, tidak hati-hati dalam bekerja, sehingga menyebabkan kerugian besar terhadap kami,”tutunya di ruang kerjanya, Kamis(03/10/2019).
Bukan hanya itu saja Agoes Bachtiar menambahkan, bahwa pihak pemborong Cv tersebut selama bekerja disepanjang jalan Desa Blumbungan menuju Jalan Stadion yang menyebabkan kebocoran JDU.
“Positif kami yang memperbaikinya, sudah menghabiskan biaya kurang lebih Rp: 30.000.000.(Tiga Puluh Jutaan). Dan kami sudah berkirim surat ke pihak pemborong Cv, tapi alasan mereka tidak ada anggrannya. Ya kalau tidak ada anggaran tidak usa bekerja,”terangnya.
Agoes lanjut menjelaskan, malah pihak Cv meyalahkan pipanya yang katanya terlalu pendek. Padahal Pipa itu berada sejak tahun 78-92, sebelum ada jalan. Dan pihak PDAM sudah jauh-jauh hari memperingatkan Cv tersebut.
Bahkan kata Agoes, kalau pihak Cv tetap tidak bertanggung jawab atas kerusakan JDU itu, Derektur PDAM Pamekasan memilih akan menempuh jalur hukum.
” Saya polisikan dengan adanya hal ini, Cv tidak bertanggungjawab dengan kebocoran JDU. Dan karena ada gejala itu tadi saya di panggil oleh pihak Lantas,”tegas Agoes kepada Beritalima.com.
Sementara itu ketika beritalima.com mencoba untuk mengkonfirmasi bagian Unit pelaksana teknis pengelolaan jalan dan jembatan Pamekasan. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jawa Timur ditemui Sugeng menjawab, hal itu bagiannya Pak Kawi.
“Kalau masalah pekerjaan itu bagiannya Pak Kawi yang membidangi. Jadi silahkan teman- teman wartawan menemuinya mas,”suruhnya.
Setelah rekan-rekan Media mencoba menuju ruang/ kantornya Kawi, ternyata pihaknya sedang istirahat.
” Pak Kawi sedang istirahat mas, jadi tidak bisa diganggu dulu, “ucap salah satu setafnya.(rr).