Jelang Nataru, KAI Daop 8 Surabaya Inspeksi Lintas Mojokerto – Surabaya Gubeng

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya melakukan inspeksi dari Stasiun Mojokerto hingga Stasiun Surabaya Gubeng menggunakan Lori Inspeksi. Pemeriksaan ini dipimpin langsung oleh Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya Wisnu Pramudyo, diikuti unit operasional dan unit pelayanan.

Kegiatan inspeksi ini menitikberatkan pengecekan fasilitas operasional, fasilitas pendukung perjalanan KA, hingga kemampuan SDM dalam mengamankan dan menjaga perjalanan KA agar siap operasi. Terlebih, saat ini kondisi cuaca yang sangat panas, yang dapat mempengaruhi kondisi material fasilitas operasi dan juga fokus dari petugas di lintasan.

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, dalam inspeksi kali ini ada 8 stasiun yang menjadi objek pemeriksaan, yakni kelengkapan administrasi, fasilitas stasiun, dan kemampuan petugas dalam hal darurat, dan prasarana pendukung perjalanan kereta api.

Prasarana pendukung perjalanan kereta api diantaranya jalur, jembatan, wesel, hingga mencari potensi bahaya di sepanjang jalur kereta, mulai dari Stasiun Mojokerto, Tarik, Kedinding, Krian, Boharan, Sepanjang, Wonokromo, dan Surabaya Gubeng.

Luqman menambahkan, KAI memiliki Standard Operasional Prosedure (SOP) sebelum petugas memulai dinas setiap harinya, sesuai masing-masing bagian di setiap wilayah kerja.

“Namun demikian, kontrol pimpinan kepada bawahan tetap diperlukan dalam menjamin keselamatan perjalanan kereta api, serta mendengar kendala apa saja yang dihadapi dan bagaimana solusi yang diberikan,” terangnya.

Pada kegiatan inspeksi ini, jajaran manajemen tidak hanya berfokus terhadap peralatan pendukung kerja saja, namun juga melakukan diskusi serta memberikan pembinaan dan arahan kepada petugas mulai dari tingkat Kepala Stasiun hingga bawahannya.

“Jajaran Management KAI Daop 8 melakukan inspeksi untuk memastikan secara langsung bahwa pemeliharaan dan pengendalian resiko keselamatan di area stasiun serta lingkungannya sudah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan teknis perusahaan,” tambahnya.

Dari hasil pemeriksaan pada hari ini, keseluruhan jalur mulai Stasiun Mojokerto hingga Stasiun Surabaya Gubeng dinyatakan aman. Hal ini dapat dipastikan setelah peninjauan dari beberapa aspek seperti jalur rel, keamanan sekitar jalur dari potensi gangguan, potensi cikal bakal perlintasan sebidang, hingga potensi gangguan dari keamanan ketertiban maupun masyarakat yang masih beraktivitas di jalur kereta api.

KAI Daop 8 Surabaya akan terus melakukan berbagai upaya secara maksimal dalam menjaga keselamatan dan kelancaran operasional kereta api. Namun, masih diperlukan peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga keamanan di sekitar jalur KA, maupun mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktifitas di jalur KA.

“Secara umum semua fasilitas prasarana perkeretapian dan keselamatan perjalanan kereta api dalam kondisi baik, termasuk kemampuan SDM dalam mencari solusi sudah sangat mumpuni. Namun, tidak menutup kemungkinan terdapat temuan-temuan terkait fasilitas pelayanan yang tidak baik langsung menjadi perhatian untuk segera dilakukan perbaikan,” pungkas Luqman. (Gan)

Teks Foto: Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya Wisnu Pramudyo saat memimpin Inspeksi fasilitas operasional jelang nataru, Kamis (26/10/2023)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait