SEMARANG, beritalima.com | Peningkatan imunitas bagi anak usia 6-11 tahun sangat penting guna mencegah penularan Covid-19 . Guna suksesnya vaksinasi terhadap anak tersebut peran orang tua dan guru diperlukan. Hal tersebut disampaikan Kabin Jateng, Sondi Siswanto dalam siaran persnya.
“Kami berharap dukungan para orang tua dan semua pihak terutama guru agar pemberian vaksinasi bagi para pelajar dapat terlaksana sesuai rencana, apalagi saat sekarang sudah ada pembelajaran tatap muka,” Kata Sondi, Sabtu, (13/1/2022).
Diketahui bahwa saat sekarang BIN Jateng terus gencar lakukan vaksinasi dan pada Sabtu siang ini sentra vaksinasi yang didirikan Binda Jateng sebanyak 6 lokasi dengan perincian 1 lokasi door to door.
“Vaksinasi bagi anak kami laksanakan di SD Muhammadiyah Sudagaran, Kab Wonosobo, SDN Pododadi, Kec. Karanganyar Kab. Pekalongan, SD Islam Kergon 02 Kota Pekalongan, SDIT Nurul Islam, Kec. Tengaran, Kab. Semarang, SDN 1 Piasa Kulon, Kec. Somagede, Kab. Banyumas.” bebernya.
Sedang di Desa Randusari, Kec. Pagerbarang kabupaten Tegal dilakukan vaksinasi door to door, imbuh Kabinda Jateng.
Lebih lanjut dikatakan vaksinasiasi door to door masih tetap dilakukan karena cara ini efektif dilaksanakan terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan menuju ke sentra-sentra vaksin.
Dia juga mengatakan BIN Jateng kembali akan memprogramkan kembali pelaksanaan vaksin booster dengan sasaran kelompok lanjut usia dan kelompok rentan.
Sementara itu persyaratan untuk mengikuti vaksin booster dengan kriteria minimal usia 18 tahun, dan telah mendapatkan vaksinasi lengkap minimal 6 bulan sebelum pelaksanaan vaksin booster/ dosis tiga.
“Semua kegiatan vaksinasi tersebut guna ciptakan herd immunity sehingga masyarakat tahan terhadap virus covid 19 yang terus bermutasi,” ujarnya.
Sondi juga menghimbau anak/pelajar dan masyarakat yang telah divaksin diminta tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Walaupun telah divaksin jangan lupa untuk tetap menggunakan masker setiap melakukan aktivitas, mencuci tangan dan menjaga jarak karena ini efektif cegah penularan virus ini.” pungkas Kabinda Jateng (Edi)
