MALANG, beritalima.com | Sebagai apresiasi langkah ketua PBNU terkait NU tidak boleh dikungkung dalam satu kelompok politik, PN AMK dan PW AMK Jawa Timur pada Minggu (27/3/2022) menindak lanjuti menggelar Halaqoh Kader NU yang menjadi pengurus Angkatan Muda Ka’bah bertempat di Ponpes Al Hikam Malang.
Halaqoh tersebut menghasilkan beberapa poin besar jalan juang politik PPP menuju kemenangan.
Salah satu point yang dihasilkan dalam Halaqoh tersebut yakni AMK di seluruh Indonesia harus berupaya meyakinkan warga Nahdliyin, khususnya kalangan pemuda dan santri untuk menjadi pilihan hati menuju Pemilu 2024.
Ketua umum PBNU KH. Yahya Cholik Staquf menyampaikan bahwa PPP menjadi elemen senyawa energi strategis bagi bangsa dan negara Indonesia menuju peradaban masa depan rahmatan lil’alamin.
Di sisi lain kader dan anak-anak muda NU yang menjadi bagian keluarga AMK mengapresiasi dan mengartikulasikan pernyataan Gus Yahya (KH. Yahya Cholil Staquf) bahwa NU harus mengedepankan kepentingan nasional dan tidak boleh hanya dimonopoli satu warna.
“Penegasan Ketua Umum PBNU bahwa ruang politik NU tak lagi monolitik menunjukkan NU sebagai organisasi besar, kuat, mengakar dan terlalu kecil jika dikooptasi dalam satu kepentingan organisasi tertentu.Anak-anak NU harus bisa mengisi ruang kosong dimanapun, termasuk berjuang di PPP,” tukas Sekjen AMK Ainul Yaqin.
Ainul mengajak kader muda NU yang berada di PPP merumuskan harapan dari Ketum PBNU agar bisa bersinergi berjuang di dalam senyawa perjuangan unat dan bangsa Indonesia.
“NU bukan organisasi Jama’ah saja namun Jam’iyah yang besar. Potensi dan orang-orang di dalamnya sangat hebat dan kuat tidak cukup satu ruang menampungnya. Karenanya Kader NU juga harus ada di PPP menciptakan senyawa kemaslahatan dan perjuangan umat yang saling menguatkan.” ungkap Kader NU Jawa Timur ini.
Tak jauh beda Ketum AMK Rendhika D Harsono mengungkapkan momentum mengembalikan NU pada posisi sebagai organisasi yang tidak boleh berdiri pada satu posisi jalan politik merupakan penegasan PPP terbuka dan menjadi jalan politik Islam warga Nahdliyin.
“AMK sebagai organisasi kader muda PPP membuka ruang yang seluas-luasnya kader NU seluruh nusantara untuk melakukan totalitas ekspresi politik untuk kemaslahatan umat,” terangnya.
Halaqoh tersebut dihadiri jajaran PN AMK, PW AMK Jawa Timur, PC-PC AMK se Jatim, dan beberapa PW AMK diluar Jatim diantaranya PW Gorontalo, PW Jawa Barat, PW Papua Barat dan PW Banten. (Edi)