SIDOARJO, beritalima.com – Kekurangan fasilitas latihan olahraga di sekolah-sekolah olahraga mengundang perhatian anggota DPR RI, Ridwan Hisyam. Anggota Komisi X ini mendesak pemerintah daerah dan pusat segera melengkapi fasilitas latihan sekolah olahraga, termasuk Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR) Jawa Timur.
Ditegaskan, SMANOR Jatim yang sudah berhasil mencetak banyak atlet berprestasi level nasional maupun internasional sampai sekarang kekurangan fasilitas latihan. Padahal sekolah olahraga di Buduran, Sidoarjo, ini juga selalu menyumbangkan atletnya bagi Kontingen Jatim untuk berlaga di PON.
Dia ungkapkan, saat berkunjung ke SMANOR Jatim, Jumat (9/9) lalu, dirinya kaget melihat fasilitas latihan olahraga di sekolah ini tidak lengkap, di antaranya tidak memiliki kolam renang dan lintasan atletik.
Selama ini atlet renang siswa SMANOR Jatim harus nunut latihan di kolam renang yang berada di kawasan Sidoarjo. Demikian pula untuk siswa atletik, untuk berlatih juga nunut di Stadion Delta Sidoarjo.
“Dengan fasilitas yang kurang lengkap SMANOR Jatim sudah berhasil mencetak atlet berprestasi, apalagi kalau fasilitasnya lengkap,” ucap Ridwan.
“Itulah mengapa kami menghimbau kepada pemerintah daerah maupun pusat untuk melengkapi seluruh fasilitas sekolah olahraga. Nanti kami akan berdialog dengan Kemendiknas maupun Kemenpora,” kata Ridwan bersama rombongan DPR RI.
SMANOR Jatim saat ini membina 13 cabang olahraga (cabor), diantaranya atletik, bola voli pantai, renang, selam, panjat tebing, pencak silat, karate, sepak takraw, judo, sepatu roda, anggar, dan tenis meja. Dari 13 cabor itu tinggal renang dan atletik yang belum memiliki fasilitas latihan.
Sedangkan cabor lainnya, termasuk bola voli pantai dan sepatu roda, sudah memiliki fasilitas, ditambah cabor lain yang berlatih di gedung indoor.
Kepala UPT SMANOR Jatim, Drs Zaenal Arifin, saat dihubungi mengatakan, sebenarnya SMANOR Jatim sudah mengajukan bantuan untuk pembangunan kolam renang. Namun, kendati pihaknya sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan kolam renang, hingga saat ini kebutuhan fasilitas latihan renang itu belum juga dibangun.
“Kami sudah mengajukan dan menyiapkan lahan, tapi hingga kini belum terealisasi,” kata Kepala UPT SMANOR Jatim, Drs Zaenal Arifin.
Ditandaskan, kolam renang itu sangat diperlukan agar para atlet tidak lagi berlatih di luar SMANOR. “Kalau sudah punya kolam renang, anak-anak bisa berlatih lebih baik lagi,” tandasnya. (Ganefo)
Teks Foto: Anggota DPR RI Ridwan Hisjam (kiri) saat meninjau SMANOR Jatim, didampingi Kepala UPT SMANOR Jatim, Zaenal Arifin. (Foto: Bhirawa).