Kanjeng ST.3 Murid Kanjeng Dimas Sebut Marwah Daud Pembohong

  • Whatsapp

SITUBONDO, beritalima.com –  Salah satu murid Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang juga korban penipuan Dimas Kanjeng membongkar trik penipuan dan pengadaan uang yang dilakukan Dimas Taat Pribadi untuk menipu ribuan pengikutnya

Junaidi pria petani tebu asal Situbondo mengaku dirinya mengaku seperti di hipnotis setelah melihat video dari Handphone yang di berikan oleh padepokan untyk mengikuti semua perintah padepokan, sambil memakai jubah bertuliskan Kanjeng Junaidi ST3 buatan dari penjahit yang sama dengan Dimas Kanjeng membongkar semua trik pengadaan uang, serta menyebut Marwah Daud berbohong

“Marwah Daud jelas berbohong dan saya meminta kapolda Jawa Timur untuk juga segera menangkap Marwah Daud beserta suaminya, karena sebagai ketua yayasan dia tahu banyak, bohong kalau bilang tidak tahu,” Ujar Junaidi saat ditemui awak media beritalima.com dirumahnya Rabu(12/10)

Kanjeng Junaidi ST3 juga memperagakan bagaimana cara Dimas kanjeng mengambil uang dari balik jubahnya, dari kantong yang diperagakan dan mengeluarkan uang puluhan juta rupiah dari balik kantongnya

“Saya menghimbau kepada seluruh pengikut yang belum sadar untuk segera bertobat, dan bagi mereka yang masih bertahan di padepokan segera pulang kerumah masing-masing, kasihan keluarganya menunggu” Lanjut Junaidi

Sementara itu Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto.SH disela-sela kegiatannya menyampaikan kelima belas pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi saat ini yang masih bertahan di padepokan Dimas kanjeng sudah terdata, dari Desa dan Kecamatan mana saja, dan Pemda berencana menjemput dan memulangkan mereka ke rumah masing-masing

“Pemerintah Daerah Situbondo berkomitmen akan membantu pemulangan pengikut Padepokan Dimas Taat Pribadi, terutama mereka yang berasal dari kalangan kurang mampu”Ujar Bupati

Selain berencana membujuk belasan pengikut padepokan Dimas Taat Pribadi asal Situbondo untuk pulang kerumah masing-masing, bagi yang tidak memiliki rumah atau harta benda lainnya, Pemerintah Daerah Situbondo akan memberikan perumahan yang layak bagi pengikut Dimas Kanjeng, terkait adanya pemberitaan beberapa PNS yang juga jadi pengikut Dimas Kanjeng, Bupati menghimbau untuk segera sadar

“Terkait PNS nanti kita lihat, jika melanggar disiplin akan dikenakan sangsi, kami masih mendata dan selidiki PNS diinstansi mana, dan kami akan mengembalikan pemahaman-pemahaman yang salah untuk dibenah,”Pungkas Bupati sela-sela kesibukannya.

(**/JOE)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *