Karate Tradisional Fokus ke Tehnik, Sehingga Aman Bagi Anak

  • Whatsapp

JEMBER, beritalima.com | Karate tradisional hanya fokus dengan tehnik dan pergerakan, sehingga aman bagi anak-anak.

Menurut Bahtiar Efendi, selaku pengurus Bagian Tehnik Pengurus Daerah (Pengda) Indonesia Traditional Karate Federation (INATKF) Jawa Timur, mengatakan jika Karate tradisional ini tidak memakai pelindung, sehingga aman bagi anak-anak.

Bacaan Lainnya

Karena, bagi anak yang masih sekolah setingkat dari Sekolah Dasar (SD) hingga setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam aturan, tidak diperkenankan ada praktek karate yang mengenai bagian tubuh secara langsung.

“Ini sangat memerlukan latihan yang khusus dan insentif. Karena hanya menunjukkan tehnik dan gerakan yang benar. Jadi anak-anak tidak rawan dengan cidera,” jelas Bahtiar Efendi, Minggu (4/4/2021).

Saat di pagelaran kenaikan tingkat semester 1 di Aula SMP 7 Jember, Bahtiar Efendi menyebut, untuk wilayah Jawa Timur masih terdapat tiga, diantaranya di Surabaya, Sidoarjo dan Jember.

Dimana INATKF sendiri, berada di naungan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) yang telah disahkan oleh Kementerian Olah Raga (Kemenpora) Republik Indonesia.

Karate Tradisional ini berdiri sejak tahun 2020 dan anggota atau club masih terbatas. Kedepan, pihaknya akan berupaya kejuaraan karate tradisional lebih banyak dipertandingkan kategori seni dari INATKF.

“Nanti akan kita kembangkan lagi, ke seluruh kabupaten atau kota. Mengingat, Karate tradisonal sudah banyak meraih gelar di kejuaraan tingkat internasional maupun kejuaraan nasional,” ungkapnya. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait