Kasus Penganiayaan Imam Sholat Maghrib,Tersangka Gejala Gangguan Jiwa

  • Whatsapp

SIDOARJO,beritalima.com- Kasus penganiayaan terhadap ustadz Tajuddin (60), imam Masjid Baitur Ridwan saat shalat Maghrib, yang di lakukan oleh tersangka Rudianto(33) warga Penambangan kecamatan Balongbendo mengundang perhatian publik,(rabu,04/04).

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan bayu aji mengatakan berdasarkan saksi saksi yang kita mintai keterangan perilaku tersangka memang mengalami dispresi,dengan contoh secara sosial tersangka mengurung diri serta tidak pernah berbaur dengan masyarakat sekitar.

Sementara tersangka dulunya merupakan yang aktif dengan berbaur dengan masyarakat maupun menyapa tetangganya serta tersangka pernah melakukan sholat berjamaah di masjid tersebut, katanya.

Kombespol Himawan bayu aji menambahi dari pemeriksaan saksi orang tua tersangka pernah berhubungan dengan seseorang tetapi hubungan tersebut gagal dan tidak berlanjut dan itu salah satu faktor yang menjadi kendala terhadap tersangka bisa menyebabkan depresi.

Selanjutnya pihak kepolisian dengan berkordinasi yang di lakukan oleh tiga rumah sakit salah satunya menyatakan tersangka yang bersangkutan mengalami gejala skizofrenia berkelanjutan maupun depresi maupun ganguan jiwa berat.

Dengan kejadian yang mengundang banyak publik sementara untuk korban udah melakukan aktifitas seperti biasanya,dan di TKP situasi kondusif serta kita mengumpulkan tokoh masyarakat dan tokoh agama dengan memahami bahwa tersangka ini jelas sejak kecil dia bertempat tinggal disitu dan berdekatan dengan masjid, pungkasnya(kus).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *