Kawah Ijen Kembali Dibuka Untuk Wisatawan Domestik

  • Whatsapp

BONDOWOSO, beritalima.com | Salah satu Ikon wisata di ujung timur Pulau Jawa, Kawah Ijen, secara resmi kembali dibuka bersama oleh Kepala Bakrowil V Jawa Timur, Cahyo Widodo, Sekda Banyuwangi, Mujiono, Wakil Bupati Bondowoso, Bachtiar, dan Kepala BKSDA Wilayah III Jatim, Setyo Utomo, Sabtu (11/7/2020).

Namun demikian, pembukaan Taman Wisata Alam (TWA) tersebut sementara waktu hanya diperuntukkan bagi wisatawan domestik. Untuk wisatawan mancanegera sementara waktu belum diperbolehkan.

“Sementara untuk wisatawan domestik dulu. Untuk wisatawan mancanegara masih belum boleh,”‘ kata Kepala Bakorwil V Jawa Timur, Cahyo Widodo, usai peresmian pembukaan jalur pendakian Kawah Ijen ini.

Dia menjelaskan, pembukaan TWA Kawah Ijen dilakukan setelah ada kesepakatan antara Pemkab Banyuwangi dan Pemkab Bondowoso bersama BKSDA Jawa Timur, yang intinya menyebutkan bahwa TWA Kawah Ijen lolos verifikasi protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.

Kendati demikian, setelah dibuka secara reguler ini Bakorwil bersama Pemkab Banyuwangi dan Bondowoso tetap akan melakukan evaluasi secara berkala, mengingat pandemic COVID-19 belum berakhir.

“Sesuai pesan Ibu Gubernur, masyarakat maupun wisatawan diminta tetap menjalankan protocol kesehatan. Nanti Pemkab Banyuwangi dan Bondowoso akan melakukan evaluasi secara berkala. Jangan sampai dibukanya Ijen justru menjadi sumber baru penularan COVID-19,” lanjut Cahyo.

Untuk itu, pihaknya mengimbau pada wisatawan maupun petugas TWA Ijen agar tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, sering cuci tangan, serta jaga jarak.

Selain itu, setiap pengunjung juga harus dithermogun oleh petugas. Jika suhu tubuhnya panas tidak naik ke Kawah Ijen.

Kepala BKSDA Wilayah III Jawa Timur, Setyo Utomo, mengatakan, TWA Ijen merupakan wisata alam di bawah naungan BKSDA Jawa Timur yang pertama kali dibuka untuk wisatawan. “Ini TWA yang pertama kali dibuka. Yang lain belum. Termasuk Bromo masih belum,” ujarnya.

Dia juga menegaskan, pembukaan TWA ini juga diberlakukan pembatasan jumlah pengunjung. Dalam sehari maksimal hanya 225 wisatawan yang diperbolehkan melakukan pendakian.

“Pemesanan tiket juga dilakukan secara online guna menghindari kontak fisik. Tiket masuk obyek wisata ini, untuk wisatawan domestic di hari biasa sebesar Rp 5.000,- dan akhir pekan Rp 7.500,-.

Sedangkan tiket untuk wisatawan mancanegara, jika nanti sudah diijinkan, di hari biasa Rp 100.000,- dan di akhir pekan Rp 150.000,-. “Akan tetapi untuk saat ini masih untuk wisatawan domestik, sedangkan wisaman masih belum bisa masuk ke Indonesia,” tutup Setyo.

Ikut Hadir pada pembukaan tersebut Alumni Taplai Lehannas Jatim I.

“Alahamdulillah Sebuah Kebersamaan yang luar biasa selama 2 hari Keluarga Besar Alumni Taplai Lemhannas Jawa Timur telah melaksanakan dharma bhaktinya dengan melakukan diskusi dalam rangka menyampaikan pendapat langkah-langkah yang perlu dilakukan di era the new normal, semua pendapat diakomodir dan dirumuskan langkahnya, lanjut hari keduanya telah dilakukan kunjungan dalam rangka ikut membuka sebuah objek wisata dunia yaitu kawasan kawah ijen bersama pemerintah kabupaten Bondowwoso, dan alhamdulillah kawasan kawah ijen sudah dibuka kembali untuk wisatawan domistik dan mancanegara, karena kawah ijen termmasuk Zona Hijau, diharapkan dengan dibukanya kemmbali kawasan kawah ijen, maka aktifitas ekonomi kususnya masyarakat sekitar objek wisata bisa berjalan dengan baik” Tambah Dr Ir H Wahid Wahyudi MT Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim yang Juga Presiden Taplai Lehannas Jatim I.

(Red/Ganefo)

beritalima.com

Pos terkait