SORONG, Berita lima.com – Pada awal bulan April mendatang, proses reklamasi pantai akan segera dikerjakan, dan kawasan Tembok Berlin akan berubah menjadi kawasan Sorong Modern City, kawasan seluas 25 hektar yang akan dibangun seluas 20 hektar dengan master plan (konsep) bangunan yang diadopsi dari Kota-Kota besar seperti di Hongkong dan di Negara maju lainnya.
Pengerjaan lahan seluas 20 hektar tersebut nantinya akan dikerjakan secara bertahap mengingat pengembangan lahan seluas 20 hektar tidak dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang singkat, bisa menghabiskan waktu 5 sampai 10 tahun.
“Untuk konsep bangunan, ada zona-zona yang kita create yaitu zona untuk perkantoran dan perdagangan, zona untuk hunian, ada yang kita bagi juga untuk bangunan yang menjadi destinasi utama,”ucap Dr. Ir. Henry Kusnadi, M.T selaku konsultan PT. Indomegah Cipta Bangun Citra usai rapat pertemuan dengan Pemerintah Kota Sorong terkait pengembangan reklamasi pantai, beberapa hari yang lalu.
Yang menarik, proyek yang dikerjakan oleh PT. Modern Multi Graha yang merupakan bagian dari Group Modern Multi ini, akan disediakan area khusus public space atau ruang terbuka hijau sehingga masyarakat maupun pejalan kaki merasa nyaman untuk menikmati sunset di sore hari.
“Kita bermain di outdoor, bangunan ruko nya nanti berbeda dan lebih modern,” kata Henry.
Disampaikannya pula bahwa potensi kota Sorong yang sudah dikenal karena pintu gerbang menuju ke Raja Ampat, pihak developer optimis dan yakin mengembangkan kawasan tembok berlin menjadi lokasi komesil area yang nyaman dan maksimal bagi pendatang atau siapapun yang berkunjung ke kawasan ini.
“Untuk hunian saat ini sedang kita kaji apakah market dan masyarakat nya mendukung, rencana ada 2 type yakni town house dan ada resort. Terkait dampak lingkungan, kita dicoba diminimalkan, karena reklamasi harus dipikirkan masalah amdal nya. Masalah pelepasan adat sampai saat ini tidak ada masalah,” kilahnya.
Walikota Sorong Drs. Ec. Lambert Jitmau menanggapi rencana pengembangan kawasan tembok berlin yang nantinya menjadi kawasan Sorong Modern City, mengaku bangga.
“Kawasan Sorong Modern City, memang harus seperti itu, jangan yang manual terus, harus modern lah. Di presentase mereka tadi, mereka menyiapkan taman terbuka hijau. Juga Disiapkan lahan untuk pedagang kaki lima. Anggaran, saya hanya tanda tangan saja, dana dari investor langsung. Saya tidak mau berkata lagi, tengelam dalam suasana itu, sangat luar biasa,” tandas Walikota. (CI)
