JAILOLO, beritalima..com – Program Smallholder Livelihood Development (Solid)Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut), memberi pelatihan teknologi Produksi tanaman perkebunan Pala dan Jahe kepada Kelompok Solid Desa Tuada, Kecamatan Jailolo.
Oviser Program Solid Erni Yuliawati kepada beritalima.com, Kamis (6/10), menjelaskan, kegiatan pelatihan Progran Peningkatan peserta petani kecil (PKPK) yang di fokuskan pada produksi tanaman Jahe dan Pala. Dengan begitu, ppeserta kelompok Solid yang ada di desa tersebut, dapat memahami secara benar.
Menurutnya, targetnya agar sehingga para peserta dapat memahami betul cara pembibitan dan proses pemeliharaan tanaman Jahe dan Pala. Sehingga program ini akan berkesinambungan pada kelompok mandiri Solid, Desa Tuada. Demi meningkatkan taraf hidup mereka dan hasilnya dapat di produksi dengan baik.
Lanjut Yuliawati, kegiatan yang sudah diberikan pelatihan baru 20 desa, dan nantinya akan berlanjut ke desa lainnya. Apalagi di masing – masing desa ada tenaga pendampingan dilakukan oleh fasilitator desa dan penyuluh lapangan.
Dikatakannya, kegiatan itu telah dilakukan sejak tahun 2011 kamrin hingga berlanjut sampai 2018. Apalagi, tujuan program ini untuk memperkecil kemiskinan, taraf hidup dan adanya peningkatan.
“Jadi harapannya hasil komoditi unggulan seperti kelapa, pala dan jahe sebagai tambahannya, semoga menjadi komoditi unggulan desa,”pintanya.
Dalam pelatihan teknologi produksi tanaman perkebunan,tanaman pertanian, dengan peserta dari 10 kelompok Solid DesaTuada, dan perwakilan diambil dari 50 peserta.
Dengan Pemateri dari BP4K Halbar Muhdar M. Zen, Konsultan Perkebunan Yeny Basai, KCD Sahu TimurWayong Mokoguwau, Oviser Program Solid Erni Yuliawati. Oviser Tanaman Perkebunan Muhammad Irsan Siraju. (ssd)