Ketum Dai Muda Tanggapi Ungkapan Menag

  • Whatsapp
KH. Drs. Abdullah Faqih SH MH (kiri) Ketua Umum Dai Muda Indonesia, Ketua Umum Bara JP Vikor Sirait (tengah), Moch Efendi SH ketua Bara JP Jatim (Kanan) saat foto bersama di Rakernas BaraJP Bogor.

JAKARTA, beritalima.com | Menteri Agama Fachrul Razi berharap Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dapat menjadi benteng dalam menjalankan moderasi beragama.

“Penting bagi ICMI untuk menjadi benteng bagi moderasi beragama,” ujar Fachrul saat sambutan Rapat Majelis Pimpinan Paripurna (RMPP) ICMI melalui zoom meeting, belum lama ini.

Sebagaimana dilansir dari laman resmi Kemenag, Fachrul mengatakan, peran agama sangat penting dalam menjaga persatuan bangsa menuju masa emas Indonesia.
Dia mengungkapkan, ada tiga masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Pertama, munculnya kelompok yang mempertanyakan konsensus kebangsaan yang telah disepakati oleh the founding father dan ingin mengganti Pancasila dengan ideologi lain.

Kedua, munculnya kelompok yang mudah mengafir-ngafirkan (takfiri), dan itu menghiasi berbagai media. Dan ketiga, munculnya kelompok masyarakat yang kurang peduli pada situasi bangsa pada saat ini.

Menurutnya, kemajuan teknologi informasi dan globalisasi saat ini di satu sisi memudahkan semuanya dan di sisi lain menyulitkan kita dalam memilih informasi atau berita hoaks.

Dan, lanjut Menag, 3 persoalan bangsa tersebut tidak bisa dibiarkan, karena akan merusak tatanan kebangsaan dan mengganggu solidaritas bangsa. “Terlebih di tengah pandemi Covid-19, selayaknya kita dituntut untuk bersatu membangun bangsa,” imbuhnya.

Menag mengutarakan, agama sangat mulia menjadi dasar berbangsa. Sila pertama telah menjadi jiwa bagi sila lainnya. “Agama juga menganjurkan untuk mencintai bangsanya. Bukan menjadi pribadi yang terbelah, harus saling mengisi satu sama lain di tengah persaingan global,” tandasnya.

Apa yang disampaikan Menag tersebut, dibenarkan Ketua Umum Dai Muda Indonesia, KH. Drs. Abdullah Faqih SH MH, saat ditemui di tempat terpisah. “Apa yang disampaikan Menteri Agama Fachrul Razi sangat baik dan tepat,” ujar Faqih, Jumat (7/8/2020).

Menurutnya, ungkapan Menag serasa menyejukkan dan sepatutnya dipahami oleh seluruh komponen bangsa serta tidak dipelintir ke arah negatif.

Faqih juga mengatakan, keberadaan Menteri Agama Fachrul Razi dalam situasi seperti ini sangat dibutuhkan. Dia minta pada insan pers atau masyarakat tidak menyalahgunakan media sosial dengan hal-hal yang membuat situasi semakin keruh. “Ayo kita sama-sama menghindari fitnah,” ujarnya. (Red)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait