Kisah Driver Ojol Andalkan Hape Murah untuk Cari Nafkah

  • Whatsapp

JAKARTA – “Kejarlah rezeki sebanyak mungkin”. Prinsip hidup itulah yang kerap dipegang Nanang selama menjalani pekerjaan sebagai driver ojol di Ibukota. Lelaki dengan raut wajah sendu ini biasa memulai aktivitasnya sejak pagi buta.

Ia bisa bangkit dari peraduan sekitar pukul 04.00 WIB. Setelah melaksanakan ibadah dan mandi, ia biasa langsung sarapan bersama sang istri. Pada pukul 05.30 WIB, ia biasanya langsung bergegas untuk menjemput orderan pertama.

Sejak orderan pertama muncul, ia mengaku tak pernah lelah berhenti untuk mencari orderan berikutnya. Menurutnya, setiap notifikasi orderan yang muncul adalah rezeki yang pantang untuk ditolak.

Di sela-sela istirahatnya, Nanang bersedia untuk membagikan kisahnya selama menjalani profesi mulia ini. Dalam pandangannya, menjadi driver ojol berarti siap dengan segala barang untuk menunjang pekerjaan. Secara khusus, ia menyebut hape sebagai salah satu perangkat penting saat bekerja sebagai driver ojol.

Nanang menyebut, ada hape terbaru yang sudah ia gunakan selama dua bulan terakhir. Selain murah, hape keluaran negeri Tiongkok ini juga punya baterai jempolan. “Hape itu vital banget sih bagi kita para driver. Kalau hape baterainya lemah, boncos juga rezeki kita,” ucapnya sambil terkekeh.

Dalam pengakuannya, hape miliknya dapat bertahan hingga seharian. Ia biasa pulang ke rumah pada pukul 18.00 WIB. Sesampainya di rumah, kata Nanang, baterai hapenya masih tersisa sekitar 30 persen.

Selain baterainya yang awet, besaran RAM pada hapenya juga mumpuni karena loading aplikasi berjalan mulus dan cepat sehingga dapat segera mengantar penumpang dan orderan cepat masuk.

“Oh ya,  layarnya juga nguntungin buat kita-kita para driver. Layar besar itu bikin kita gak kesulitan kalau buka Google Maps,” lanjutnya sambil sesekali menyesap kopi hitam.

Fitur lain yang disorot Nanang adalah kemampuan kameranya yang terbilang jernih untuk hape dibawah harga Rp 1,5 jutaan. Berkat kameranya yang jernih, kini Nanang populer dikalangan ojol karena hape nya sering dipakai untuk berfoto oleh rekan sesama ojol. Tentu jika mereka sedang rehat.

Awalnya driver ojol ini beli hape ini karena alasan murah, tak disangka hasilnya memuaskan. Seolah tidak membuang uang dengan percuma, beli seharga Rp 1,5 jutaan mendapat hape yang komplit dengan baterai dan layar besar dan tidak lelet.

“Jujur, gak nyesel gw bang beli Realme C1. Oh ya satu lagi, Realme C1 speakernya jernih jadi enak untuk dengerin musik. Pokoknya paket kumplit deh,” tutupnya.

Sambil menutup pembicaraan, Nanang secara ramah mengucapkan pamit. Ia pun kemudian berlalu sambil bersiap-siap untuk mengambil orderan selanjutnya. (***)

 

 

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *