Kisruh Eks Kombatan, Uang Datang Ke Aceh Dengan Sebap Perjuangan

  • Whatsapp

BIREUEN-Uang datang disebapkan ada perjuangan dan ada Korban di Bumi Aceh, hal ini dikatakan oleh Mantan Anggota GAM yang juga Anggota DPR Aceh Adli Calok dihadapan Ratusan masa yang berkumpul di Kantor DPW Partai Aceh Kabupaten Bireuen, Rabu -30-10-2019, Sore.

“Berkumpul Eks Kombatan disini bukan untuk membuat kekisruhan di Wilayah Bate Iliek,di karnakan ini semua Eks Kombatan yang pernah keluar masuk hutan, Semua mereka yang datang hari ini untuk mencari keadilan hanya itu saja.

Dihadapan Ratusan Eks Kombatan Wilayah Batee Iliek, Adli Calok yang juga Eks Libiya itu menekankan, kita hari ini jangan sampai ada seling tuding, kita satu wadah, dan ini perlu diketahui semua, hari ini berkumpul disini dengan tujuan untuk mencari kebenaran dan keadilan, Namun hari ini kita tidak dilibatkan dalam Muswil yang diadakan Baru baru ini.

“Perlu juga diketahui semua, datang uang melimpah ruah ke Aceh dengan ada perjuabgan, makanya bagi siapaun dia jangan main main dengan perjuangan dan jangan memperkayakan diri di atas penderitaan orang lain ingat itu, ingat mereka, ingat Anak Yatim.

Dia menambahkan, jika ini tidak di indahkan dan tidak ada pertimbangan oleh petinggi petinggi di Wilayah. maka pihak Eks Kombatan yang lain akan hadir lebih banyak lagi ke kantor ini, dengan tujuan untuk menuntut keadilan, Sebutnya.

Sementara itu Sufriadi (Boing) yang juga mantan Panglima Daerah II kepada Awak media menjelaskan, hari ini kita harus minta keadilan pada petinggi kita, mereka jangan dibuat kita seperti ini, dengan Sebab apapun jika tidak mengatakan judul perjuangan tidak bisa jadi Anggota DPRK atau DPRA bahkan ketua di Partai Aceh, ini adalah partai bersama dengan ada GAM dan perdamaian Lahirlah Partai Aceh ini,”sebut Boing dengan Nada Tinggi.

“Jika kami semua tidak di anggap lagi dan tidak pernah dipanggil dalam pertemuan pertemuan seperti Muswil yang diadakan kemaren, kami minta Muzakir Manaf Untuk mengeluarkan kepada kami Rekomendasi bahwa kami tidak lagi dalam tubuh Partai Aceh dan Pecat Kami.

“Kami hari ini hanya minta keadilan dan kejelasan terhadap kinerja sebelumnya, seperti pertanggung jawaban Ketua Partai sebelumnya, jika itu sudah memenuhi silakan naik lagi jadi ketua, kami tidak ada rencana untuk menggagalkan tapi harus ada kejelasan terhadap pertanggungjawabannya.

Dilain hal, kami berkumpul disini bukan ingin membuat kerusuhan, tapi ingin mencari solusi terhadap kinerja Petinggi Partai selama ini, kami tidak marah dan kami tidak ingin membuat Kisruh, yang kami tegaskan hanya satu keadilan dan jangan ada Anak tiri dan Anak Kandung dalam perjuangan, kita semua sama Eks Kombatan,” tutupnya,”(*A79)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *