JEMBER, beritalima.com | Menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu, dengan adanya sistem yang diterapkan, target bisa tercapai.
Sistem ini, yang diterapkan dalam musim tanam tembakau PTPN X Kebun Kertosari tahun ini.
“Intinya, harus fokus terhadap kualitas, itu yang diminta oleh pembeli kita. Karena, produksi kita lebih banyak ke ekspor,” kata Senior Executive Vice President (SEVP) Operation PTPN X, Dimas Eko Prasetyo, Sabtu (3/7/2021).
Dimas menyebut, bukan perkara mudah, menghadapi kondisi cuaca yang juga ada anomali. Namun, dengan adanya sistem dan panduan yang dijalankan, bisa mengetahui cara menghadapi situasi.
Pihaknya, membuat suatu sistem baru, Quality Assurance (Jaminan mutu), bekerjasama dengan Puslit tembakau.
“Ada suatu tim yang bertugas untuk mengawal, memonitor kualitas, mulai dari benih sampai nanti di gudang pengolah. Jadi apabila ada sesuatu, bisa membantu dan segera menindak lanjuti,” ungkap Dimas.
Sedangkan, dalam panen perdana tembakau di Blok TBN Perumahan Karangrejo, Sumbersari, untuk PTPN X Kebun Kertosari menargetkan produksi hijau 1.800 kilogram perhektar dan produksi ekspor 1.400 kilogram perhektar.
“Semoga dengan kunci-kunci menaati SOP (Standar Operasional Prosedur) dan lain sebagainya, bisa memenuhi target tahun ini,” pungkasnya. (Sug)
