Manokwari, beritalima.com | Salah satu putra terbaik yang dimiliki bangsa Indonesia adalah Kol. Inf. Surya Wibawa Suparman. Sejak lulus dari Akmil tahun 1995 beragam tugas telah diembannya dari dalam negeri hingga ke luar negeri. Terakhir pada Selasa, 26 Oktober 2021 dipercaya menjadi Danrindam XVIII/Kasuari.
Rekam jejak penugasan Kol. Inf. Surya Wibawa Suparman ke luar negeri diantaranya menjadi Komandan Komandan Kontingen Pasukan Garuda dalam misi perdamaian PBB – Unifil di Lebanon pada tahun 2016 -2017.
“Saat itu memimpin ribuan prajurit yang terdiri dari tiga angkatan,” kata Kol. Inf. Surya Wibawa Suparman, Jumat, (28/10/2021).
Dikatakan sebelumnya Pamen TNI AD ini pernah bertugas di Kodam IV Diponegoro sebagai Kasiops Korem 072 Pamungkas.
Panglima TNI saat itu, Jendral TNI Gatot Nurmantyo berpesan bahwa yang berangkat ke Lebanon bukan hanya sebagai TNI namun membawa nama Indonesia.
“Wejangan tersebut yang mendorong kami, Pasukan Garuda untuk menunjukkan karakter bangsa Indonesia sebaik mungkin seperti misi-misi lain yang bertugas di Sudan dan Kongo.” tukas Kol. Inf. Surya Wibawa Suparman.
Karakter bangsa indonesia yang ramah dan sopan santun dikedepankan TNI sehingga dipercaya oleh PBB dalam menjalankan banyak misi perdamaiannya.
“Modal ini yang membuat TNI lebih dekat dengan berbagai kalangan di daerah konflik Lebanon. Salah satunya kegiatan pengobatan massal dampaknya TNI lebih dekat dengan militer maupun dengan masyarakat sipil sehingga PBB dan kontingen militer dari negara lain menaruh rasa hormat dan apresiasi yang tinggi kepada kontingen Garuda.” ungkapnya.
Perwira menengah TNI AD ini selalu memegang teguh prinsip dan komitmen “Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI” sehingga di setiap penugasannya Pamen TNI ini selalu mencontohkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-harinya kepada para anggotanya, seperti mencontohkan hidup sederhana dan apa adanya.
Diketahui menjadi Komandan Rindam XVIII Kasuari bukanlah pengalaman pertama Kol. Inf. Surya Wibawa Suparman bertugas di Papua, pulau paling timur Indonesia.
Sebelum bertugas sebagai Komandan Rindam XVIII Kasuari di Manokwari, ia menjabat sebagai Asisten Operasi di Kodam XVII Cenderawasih. Beliau dilepas setelah kegiatan PON XX yang diselenggarakan di Papua mulai tanggal 2 sampai dengan 15 Oktober 2021 yang lalu. Dan saat ini dilantik sebagai Komandan Rindam XVIII/Kasuari, tugas baru menanti Surya untuk berkecimpung di dunia pendidikan dan pelatihan untuk melahirkan tentara-tentara baru. (Edi)
