Jombang | beritalima.com – Lomba Keagamaan Islam Sekolah Dasar se – Kabupaten Jombang telah dilaksanakan 21 September 2023 beberapa hari lalu. Jenis lomba yanh ditampilkan terdiri dari 7 jenis lomba diantaranya adalah Lomba Tartil Al Quran, Lomba MTQ (Qiroah), Lomba Tahfidz Quran (MHQ), Lomba Baca Kitab, Lomba Pildacil, Lomba Kaligrafi, dan Lomba Banjari.
“Penyelenggara dari Bidang SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang menyiapkan tempat untuk peserta lomba baik di Aula 1, 2, 3 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan maupun di Aula Wilker Pendidikan Kecamayan Jombang dan Pendopo Kabupayen Jombang,” ujar Rhendra Kusuma, S.Kom selaku Kabid Pembinaan SD diterima kepada beritalima.com, Senin (27/9/2023).
Syarat lomba dijelaskan Rhendra, seperti yang pernah dilaksanakan tahun tahun sebelumnya, biasa bagi peserta didik SD dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 yang masih aktif pada tahun pelajaran 2023/2024. Peserta perwakilan terpilih dari seleksi atau juara tingkat kecamatan dengan dibuktikan SK juara yanh ditandatangani Koordinator Wilayah Kerja Pendidikan Kecamatan.
Rendra pun menerangkan bahwa peserta juga boleh menerima siswa yang pernah mengikuti lomba tapi bukan juara 1 pada jenis lomba yanh sama tingkat Kabupaten pada tahun 2022 dengan dibuktikan dari Korwilker Pendidikan Kecamatan bermaterai 10.000.
“Selain itu siawa harus memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISP) aktif dan hanya boleh mengikuti 1 jenis lomba tidak boleh merangkap. Kecuali lomba Banjari harus beregu 10 siswa putra dan 10 siawa putri atau 10 siswa gabungan,” tuturnya.
Dalam lomba kata Kabid SD, yaitu peserta harus mengenakan seragam atasan putih dan bawahan merah yanh rapih dan sopan, sesuai identitas muslim/muslimah untuk jenis lomba Tartil Al Quran, Lomba MTQ (Qiroah), Lomba Tahfidz Quran (MHQ), Lomba Baca Kitab, Lomba Pildacil, Lomba Kaligrafi.
Sedangkan untuk Lomba Banjari jelas Rhendra, peserta memgenakan atasan putih dan bawahan hitam baik berupa sarung untuk putra maupun rok untuk putri. Lebih lanjut juri lomba ditunjuk dan ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.
Jurnalis : Dedy Mulyadi
