Lsm Lira Kota Probolinggo Klarifikasi Oknum Mengaku Lira dan yang Melaporkan Aktivis HMI, PMII dan IMM

  • Whatsapp

PROBOLINGGO, Beritalima – Polemik seputar laporan beberapa oknum LSM Kota Probooinggo terhadap aksi demonstrasi aktivis HMI, PMII dan IMM terhadap Pemerintahan Walikota Probolinggo Habib Hadi rupanya akan berbuntut panjang.

Walikota LSM LIRA Kota Probolinggo Eko Prasetyo membantah bahwa LSM LIRA ikut serta dalam pelaporan aktivis HMI, PMII dan IMM tersebut.

“Lembaga kami tidak ikut dalam kegiatan yang dilakukan oleh Saudara Darsono, Agung CS tersebut, dan memang sejak Tahun 2016 yang lalu LIRA terbelah dan Pendiri LIRA sudah melaporkan mereka ke Bareskrim Polri terkait pemalsuan tandatangan SK dewan pendiri Lira” Ujar Eko.

Eko menambahkan, bahwa eksistensi LIRA tetap berada dibawah jalur komando Drs. HM. Jusuf Rizal, SE., M.Si dan yang mendapatkan rekor MURI sebagai LSM terbesar di Indonesia.

“Memang banyak pihak-pihak yang mengaku ngaku sebagai LSM LIRA, tapi mereka tidak jelas keberadaanya, padahal kami sudah peringatkan berkali kali jangan bawa bawa nama LSM LIRA” Imbuh Eko Prasetyo.

Masih menurut Eko, pihaknya sangat menyayangkan aksi pelaporan terhadap para aktivis HMI, PMII dan IMM karena melakukan aksi yang hal itu dilindungi oleh Undang-undang tentang kebebasan menyatakan pendapat dimuka umum, “maka apabila mereka mengatasnamakan LSM tapi malah cenderung memihak pada kekuasaan, berarti jatidiri aktivis LSM nya perlu dipertanyakan” sergah Eko.

Eko berharap aktivis HMI, PMII dan IMM tidak ciut nyalianya dalam melawan upaya pembungkaman yang dilakukan oleh penguasa Kota Probolinggo tersebut, “kami LSM LIRA Kota Probolinggo siap bersama-sama aktivis HMI, PMII dan IMM untuk mengkritisi kebijakan pemkot Probolinggo yang tidak baik” pungkas Eko. (ik)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *