Mahasiswi Cantik Jadi Korban Keganasan Pantai Watu Lepek

  • Whatsapp

MALANG, beritalima.com| Mahasiswi STIKI Malang Jurusan DKV semester III B bernama Sephia Virgin (20) warga Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang dikabarkan hilang Terjebur ke bibir pantai Watu Lepek saat selfie selfie.

Awalnya Sephia, bersama 8 orang rombongan yang merupakan mahasiswa STIKI Malang Jurusan DKV semester itu, datang ke pantai Batu Bekung dan Pantai Watu Lepek untuk berlibur.

“Korban terakhir mengenakan Baju putih dengan celana hitam saat itu, rombongan mahasiwa ini datang untuk liburan, dan mereka sampai di loket wisata Batu Bengkung pada puku 15.30,” ungkap salah satu saksi M. Farhan Al Muzakki (20).

Setelah itu mereka langsung melanjutkan perjalanan ke pantai Lepek, mereka tiba di pantai Lepek pada pukul 16.43, awalnya mereka 9 orang masih bersama-sama bermain main di sekitaran pantai Lepek pada pukul 17.00 WIB. Selanjutnya mereka berpisah untuk mencari spot foto namun masih di sekitaran pantai Lepek.

“Keempat orang bersama-sama yakni saya, Arya, Mutiara, dan Yolanda mencari spot foto lalu berfoto-foto di sisi sebelah utara berpisah dengan yang lain, dan Sephia waktu itu berada tidak jauh dari teman-temannya yang lain,” terangnya.

Sementara teman yang lain yakni Yogi, Juan dan Adam, berada di sisi sebelah selatan pantai, selanjutnya Sephia berepisah dari rombongan setelah di pantai lepek, dan posisi terakhir korban dari sisi selatan, bersama teman yang terakhir jaraknya paling dekat dengan Adam.

“Saat itu korban berusaha menyusul kami yang berada di sisi utara untuk ikut foto foto selfie, namun di tengah perjalanannya ombak besar melintas dari arah tenggara ke arah utara timur laut langsung membawa Sephia,” tegasnya.

“Pada awalnya kami tidak menyadari dari datangnya ombak tersebut bahwa Sephia (korban) terbawa dan tidak sempat menyelamatkan diri menghindari ombak. Setelah kita berkumpul dan menyadari bahwa Sephia tidak terlihat di sekitaran pantai Lepek, kami pun berusaha mencari korban di sekitaran area pantai lepek, hingga mahgrib dan mulai gelap, kami juga belum menemukan korban,” terang Farhan.

Selanjutnya teman teman korban berusaha meminta pertolongan kepada warga di sekitar Pantai Batu Bekung, dan melaporkan pada pihak pengelola pantai Batu bengkung. Dan upaya pencarian dilakukan serta segera berkordinasi dengan berbagai pihak.

Kemudian anggota Posal Bersama anggota PSR mendatangi TKP,  dan melakukan olah TKP dan koordinasi dengan pihak tetkait dan saksi saksi. Sampai berita ini diturunkan anggota giat melakukan pencarian korban bersama unsur dan masyarakat setempat. [Red]

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *