Mantan Teller Maybank Ini Lakukan 2 Kali Pencairan Deposito

  • Whatsapp

SURABAYA – Mantan teller Maybank cabang Galaxy Mall, Farida Ilma menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus kejahatan perbankan dengan terdakwa Sylvia Niken Wailandauw.

Dalam persidangan tersebut diketahui kalau Maybank memiliki prosedur yang ketat yang harus ditaati oleh seorang Bisnis Manajer seperti Sylvia Niken pada saat mencairkan deposito yang bilyetnya hilang.

“Mekanisme pencairannya, pertama harus ada persetujuan dari Operasional Manajer, juga Area Bisnis Manajer dan yang terakhir harus ada disposisi dari Pak Edi Zamhari,” kata Farida diruang sidang Garuda 2 Pengadilan Negeri Surabaya. Kamis (16/8/2018).

Menurut Farida, dirinya pernah mencairakan deposito atas nama Irjuniawan P Rajimin or Novita Haryanto. Pencairan deposito tersebut dilakukan dalam 2 kali tahapan.

“Untuk deposito yang jatuh tempo bulan September baru dicairkan pada Pebruari, sedangkan untuk yang jatuh tempo pada Oktober dicairkan pada bulan Juni,” kata Farida.

Pencairan kedua deposito tersebut ia lakukan karena prosedurnya sudah lengkap semua, meliputi adanya surat permohonan dari nasabah. Ada bilyet deposito dan ada surat kehilangan. Kalau tidak ada bilyet harus ada surat pernyataan nasabah dan laporan kepolisian.

“Juga berdasarkan Memo dari Pak Hartono Setiadji berisi pencairan deposito boleh dicairkan setelah persyaratannya lengkap,” sambung Farida.

Diterangkan Farida, bahwa saat deposito itu ducairkan, Pak Iruniawan tidak datang. Yang datang hanya operasional manajern saya yakni Pak Didik. Saat itu Pak Didik keukeuh
bilang deposito itu bisa dicairkan karena persyaratannya sudah lengkap.

“Saya hanya mematuhi perintahnya,” tandas saksi Farida Ilma.

Diduga, dengan modus surat kehilangan Sylvia Niken Wailandauw, mantan Bisnis Manajer Maybank cabang Galaxy Mall Surabaya
menjebol dana Deposito milik nasabahnya. Pembobolan itu bisa mulus meski diketahui oleh manajemen Maybank lainnya.

Deposito yang diduga berhasil dibobol oleh Silvya Niken ini pada bulan Februari sebesar 55 ribu US Dollar dan pada Juni sebesar 97 ribu US Dollar. (Han)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *