Masyarakat Kawasan Hutan Terkendala Infrastruktur Jalan

  • Whatsapp

Jombang | beritalima.com – Tidak semua kawasan hutan dapat dikelola masyarakat yang tinggal di kawasan hutan untuk mengelola hasil hutan bukan kayu. Sebagian masyarakat yang berada di luar kawasan hutan cenderung masih banyak menggarap lahan pertanian dan beternak. Namun kendala masyarakat itu masih mengharapkan bantuan pemerintah dan bantuan dari pemangku kawasan hutan (KPH).

Terutama soal infrastruktur jalan yang sering dilintasi masyarakat dari rumah ke tempat bekerja termasuk untuk petugas hutan karena hutan terbagi beberapa jenis yaitu hutan lindung, hutan suaka alam (konservasi), hutan wisata, hutan sosial, hutan adat, hutan produksi. Masih banyak lagi jenis jenis hutan yang belum diketahui masyarakat luas yakni hutan hujan, hutan muaim, hutan kerangas, hutan sabana, huyan pantai, hutan mangrove, hutan rawa, dan hutan rawa gambut.

Setiap hutan memiliki klasifikasi yang berbeda, misalnya hutan produksi terbagi ataa Hutan Produksi Terbatas (HPT), Hutan Produksi Tetap (HP), Hutan Produksi Yang Dapat Dikonservasi (HPK), dan hutan lestari yang terbagi Hutan Tanaman Industri (HTI) dan Hutan Tanaman Rakyat.

Masyarakat yang tinggal di kawasan hutan terbagi dua kelompok yaitu masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Daerah Hutan atau (LMDH) dan Kelompok Tani Hutan (KTH). LMDH untuk kelompok masyarakat yang berada di kawasan hutan yang masuk wilayah kerja Perhutani sedangkan KTH kelompok masyarakat yang berada di luar kawasan hutan masuk wilayah kerja Dinas Kehutanan Provinsi dan Kabupaten.

Masyarakat yang tinggal di kawasan hutan yang kebetulan infrastruktur jalannya bagus, sangat menunjang sektor pertanian namun bagi masyarakat yang tinggal di kawasan hutan yang infrastruktur jalannya belum ditingkatkan atau belum diperbaiki sangat tidak mendukung masyarakat yang tinggal di kawasan hutan. Dan berpengaruh pada roda perekonomiam dibanding jalan kawasan hutan yang diaspal sangat menunjang berbagai kehidupan masyarakat.

Sampai saat ini untuk pembangunan infrasftruktur jalan di kawasan hutan tidak semerta merta main bangun melainkan dilakukan kerjasama lebih dulu dengan pemangku kawasan hutan. Seperti di Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. Masyarakat menginginkan secepatnya diadakan peningkatan infrastruktur jalan namun karena kawasan jadi tidak secepatnya dapat diharapkan masyarakat baik yang berada di dalam kawasan hutan maupun yang tinggal di luar kawasan hutan.

“Sampai saat ini belum ada pembangunan infrasrruktur jalan untuk ditingkatkan. Mata pwncarian masyarakat disini pertanian dan beternak,* jelas Hadi Sucipto, Kepala Desa Jipurapah, Jum’at (14/7/2023).

Jurnalis : Dedy Mulyadi

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait