Menghantar “Pendekar Adyaksa Banggai Laut” ketempat tugas baru

  • Whatsapp

PALU ,Beritalima.com – Sungguh merupakan capaian yang sangat luar biasa apa yang telah dilakukan Teguh Suhendro,SH,MHum selaku Kepala Kejaksaan Negeri Banggai Laut & Kepulauan selama 2 tahun 2 bulan.
Dari menyimak pembicaaan dalam rangka pamitan pada Bupati Banggai Laut maupun Banggai kepulauan, dapat disimpulkan bahwa Kajari yang di percaya untuk menjadi ” panglima” di kejari Tebo Jambi ini benar benar layak di sebut ” Pendekar Adyaksa” pasalnya, Teguh Suhendro yang pada dekade dua tahun yang lalu masuk ke daerah yang dapat dikatakan daerah rawan konflik politik ini, telah mampu mengangkat kredibilitas Korp adyaksa Banggai Laut dari titik nadir apatism masyarakat terhadap Kejaksaan.

Bukan hanya itu saja, Teguh Suhendro besera Seluruh jajaran Struktural dianantaranya Andi SH, Selaku Kasi Pidsus dan Soetarmin SH selaku Kasi Intelijen dan semua jajaran staf maupun lapangan, telah mampu megangkat citra kejaksaan negeri Banggai Laut menjadi Satker Terbaik Ke 2 di lingkungan Pemerintah Daerah Banggai Laut.
Saat ini, Pria kelahiran Jawa Tengah 46 tahun yang lalu, akan menempati ” wilayah medan perang” baru di Sumatera.

Prestasi yang ditorehkan Teguh Suhendra dapat diketahui dari informasi ini.
Tahun 2016 merupakan Tahun kerja keras bagi Kejaksaan Negeri Banggai laut karena ada beberapa tugas berat yang harus diselesaikan baik dalam penanganan perkara khususnya tindak pidana Korupsi yang menjadi tunggakan sebanyak 2 (dua) perkara dengan jumlah Tersangka 4 (empat) orang, dimana ada salah satu yang menarik perhatian masyarakat, selaian itu tugas berat di bidang penyerapan anggaran khususnya terhadap penyelesaian kasus / perkara. Selain masalah penanganan perkara, Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja kejaksaan Negeri Banggai Laut juga sangat terpuruk karena penanganan perkara yang berlarut larut. Strategi pun disusun untuk menyelesaikan tunggakan perkara dengan cara menetapkan prioritas penyelesaian tunggakan perkara (Zero tunggakan) secara bertahap dalam satu tahun anggaran, apabila penyelesaiaan tunggakan perkara berhasil maka secara otomatis akan meningkatkan penyerapan anggaran khususnya anggaran penyelesaian perkara yang penyerapan pada tahun 2015 masih kurang realisasinya.

Kerja keras dan komitmen Kepala Kejaksaan Negeri Banggai Laut, para kepala seksi, serta seluruh Jaksa dan Staf Tata Usaha pada Kejaksaan Negeri Banggai Laut berhasil mengatasi segala keterbatasan baik keterbatasan personal, geografis maupun teknis perkara. Satu per satu berhasil diselesaikan dengan alokasi waktu penyelesaian dan pembiayaan sesuai dengan capaian kinerja, sehingga pada akhir tahun 2016 Kejaksaan Negeri Banggai Laut berhasil menyelesaikan seluruh tunggakan perkara sebanyak 2 (dua) perkara yaitu : perkara tindak pidana dalam penggunaan SPPD pada Sekretariat DPRD Kab. Banggai Kepulauan Tahun 2012 / 2013, perkara tindak pidana korupsi dalam Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan III pada BKD Kabupaten Banggai Kepulauan dengan jumlah Terpidana 5 (lima) orang. Bahkan Kejaksaan Negeri Banggai Laut berhasil menambah dua perkara baru yaitu : Tindak pidana pengadaan Alat Kesehatan pada RSUD Banggai Kabupaten Banggai Kepulauan TA. 2012/2013 dan perkara Tindak Pidana Korupsi dalam Pengadaan Mebelair pada Sektetaris DPRD Kabupaten Banggai Kepulauan TA 2012/2013 dengan jumlah Terpidana 5 (lima) orang. Sehingga jumlah perkara yang berhasil diselesaikan pada Tahun 2016 sebanyak 4 (empat perkara dengan jumlah Terpidana 9 (Sembilan) orang dan 1 (satu) orang Terdakwa dalam Tingkatan Upaya Hukum. Selain itu ada 1 (satu) Kasus Upaya Hukum Kasasi dari Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Banggai laut yang dikabulkan oleh Mahkamah Agung dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi dalam pembangunan Dermaga Liang pada Dinas perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Banggai Kepulauan TA. 2010/2011 dengan Terpidana 4 (empat) orang.

Tunggakan perkara Tindak pidana Korupsi pun berhasil diselesaikan sehingga menjadi zero tunggakan perkara pada tahun 2016,, sehingga penyerapan angaran khususnya dalam penanganan perkara Tindak pidana khusus / tindak pidana korupsi pun berhasil di dongkrak secara signifikan dari sebesar 60, 23 % untuk tahun 2015 menjadi 93,68 % pada Tahun 2016. Hal tersebut berpengaruh pada serapan anggaran Kejaksaan Negeri Banggai Laut pada Tahun 2016 yang mencapai 95,38 % dari sebelumnya pada Tahun 2015 sebesar 92,27 %.

Kerja keras dan komitmen Kepala Kejaksaan Negeri Banggai Laut, para kepala seksi, serta seluruh Jaksa dan Staf Tata Usaha pada Kejaksaan Negeri Banggai Laut membalikan keadaan dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Kejaksaan dalam penanganan perkara membuahkan hasil dengan pulihnya tingkat kepercayaan masyarakat kepada Kejaksaan Negeri Banggai Laut dalam penanganan perkara Tindak Pidana korupsi. Selain itu penghargaan terhadap pengelolaan Keuangan juga mendapat penghargaan dari KPPN Luwuk yang membawahi 72 (tujuh puluh dua) Satuan Kerja (satker) di wilayah Kerja Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan dan Kabupaten Banggai laut, antara lain :

Satuan Kerja Terbaik Wilayah Pembayaran KPPN Luwuk Kategori Pelaksanaan Anggaran Terbaik Periode Semester I TA. 2016 ;
Satuan Kerja Terbaik Wilayah Pembayaran KPPN Luwuk Kategori untuk Rekonsiliasi semester I TA. 2016
Tebaik I Satuan Kerja Lingkup KPPN Luwuk Kategori Penyampaian SPM Gaji Induk TA. 2016
Satuan Kerja Tebaik II Lingkup KPPN Luwuk se Kabupaten Banggai Kepulauan dan Banggai Laut TA. 2016

Saat hal tersebut di konfermasikan pada yang bersagkutan, para pendekar Adyaksa ini hanya tersenyum

Semoga lebih sukses ditempat penugasan baru (tim/str01)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *