JEMBER, beritalima.com | Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (MDPDT) Abdul Halim Iskandar, menemui Bupati Jember H. Hendy Siswanto berdiskusi tentang kemitraan ekspor Pisang Cavendish.
Bertempat di Pendopo Wahyawibawagraha, Menteri yang akrab disapa Gus Halim itu berdiskusi beberapa hal dengan Bupati Jember, Kamis (31/3/2022).
“Bupati kita sodori, ada kemitraan untuk pisang cavendish yang arahnya ekspor, dan ekspornya sangat besar,” katanya, kepada sejumlah wartawan.
Menurutnya, Jember dengan memiliki lahan pertanian yang cukup luas sangat berpotensi untuk memproduksi pisang cavendish.
Bahkan sebelumnya, dirinya sempat diajak oleh Wakil Presiden Republik Indonesia untuk melakukan panen perdana pisang cavendish di Ponorogo.
“Saya bawa ke Jember, supaya percepatan peningkatan kesejahteraan warga petani dan yang memiliki lahan luas,” ungkap Gus Halim.
Usai berdiskusi panjang lebar, Menteri DPDT itu akan menindak lanjuti hal tersebut kedepannya. “Dalam satu atau dua minggu, pasti akan ada tindak lanjut itu,” tegasnya.
Untuk sementara, yang melakukan ekspor pisang cabendish itu masih Blitar, Ponorogo, Madiun dan rencana akan juga ditambahi Jember.
Menanggapi hal itu, Bupati Jember merasa senang dan menyatakan pisang cavendish banyak di Jember. “Tapi masih dijual ditingkat provinsi,” akunya.
Menanggapi itu, Bupati menyampaikan, akan melakukan register terhadap lahan pertanian yang ada.
“Hasilnya bisa di branding disitu, ada label dan pisang lavendish bisa ekspor,” pungkasnya. (Sug)