WONOSOBO, beritalima.com – Menteri perdagangan RI didampingi Bupati Wonosobo bersama Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM dan instansi lainnya pada Jumat (28/12) melakukan peninjauan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Kertek.
Dikatakan Menteri Perdagangan kedatangannya di pasar ini guna memantau perkembangan harga bahan pokok pada Natal dan jelang tahun baru.
“Dari hasil pantauan harga – harga tersebut masih stabil walaupun ada beberapa bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan seperti telur, daging sapi namun tidak begitu signifikan kenaikannya.” Jelas Enggartiasto Lukito.
Ditambahkan pada pantauan ini juga ditemukan harga harga beras medium harganya lebih tinggi sedangkan harga beras premium berada di bawah harga eceran tertinggi (HET) dan tidak ditemukannya beras yang disuplai dari Bulog.
Disebutkan sesuai anjuran Presiden dalam Rakornas bahwa pasar tradisional harus tersedia beras medium dengan harga terjangkau masyarakat.
“Maka kami akan tekankan Bulog untuk menyuplai beras medium ke pasar-pasar tradisional yang ada di Wonosobo.” Tandas Menteri Perdagangan.
Beras yang disuplai ke masyarakat, imbuhnya, telah diatur oleh pemerintah mengenai standar kualitas dan harganya. Beras yang bagus cirinya tingkat kepecahannya sangat rendah seperti beras eks impor dari Vietna,, Thailand, India dan Pakistan.
“Kami upayakan beras medium akan tersedia di pasar tradisional yang ada di Wonosobo.” Pungkas Enggartiasto.
Terpisah, Camat Kertek mengungkapkan kedatangan Menteri Perdagangan selain untuk mengecek harga bahan pokok juga memastikan kecukupan pasokan barang – barang tersebut serta memantau penataan kondisi pasar.
“Stabilnya harga tergantung dari suplai barang dan permintaan pembeli. Sementara, penataan pedagang, parkir dan infrastruktur sangat mempengaruhi terhadap kemacetan di area pasar ini.” Kata M. Said. (Budi Edi)
