JEMBER, beritalima.com | Bermodal kuitansi yang ditemukan, Riyadus Solihah (23) asal Sidoarjo, yang terpisah selama 23 tahun bertemu dengan ibu kandungnya.
Perempuan yang berdomisili di Sidoarjo tersebut, sejak berumur 20 hari atau sekitar 23 tahun lamanya, berpisah dengan ibu kandungnya.
Ria panggilannya, diasuh oleh orang tua angkatnya Maria Ulfa warga Gang Kepodang, Patrang, Jember.
Setelah beranjak dewasa, Ria bekerja di Sidoarjo, hingga berumah tangga di kota tersebut, hingga dikaruniai dua orang anak.
Selama berjalannya waktu, Ria sering pulang ke jember menjenguk orang tua angkatnya.
Akan tetapi, ada hal yang menakjubkan saat pulang ke rumah orang tua angkatnya. Saat membuka lemari di rumah ibu angkatnya, Ria menemukan kuitansi persalinan yang sudah lusuh.
Merasa curiga, Ria kemudian bertanya mengenai kuitansi tersebut kepada ibu angkatnya. Namun, Maria Ulfa alias ibu angkatnya tetap menutupi hal tersebut.
Karena selalu didesak, lalu ibu angkatnya menceritakan kebenarannya. Dimana kuitansi tersebut pembayaran biaya persalinan 23 tahun lalu.
Ibu angkat Ria juga menceritakan, jika ibu kandungnya waktu itu sedang mengalami kesulitan ekonomi. Setelah ditawarkan ke bidan salah satu puskesmas di Jember waktu itu, lalu Maria Ulfa sanggup untuk mengadopsi Ria.
Seteleh diceritakan oleh ibu angkatnya, Ria lalu bermodal kuitansi yang diperoleh, mencari tahu ibu kandungnya.
Ria juga memposting dan mempertanyakan di sebuah group Media Sosial Facebook ‘Info Warga Jember’, hingga kemudian ada yang memberi petunjuk tentang ibu kandungnya.
Setelah ditindak lanjuti dengan komunikasi, relawan dari Medsos Facebook sanggup mengantarkan Ria ke rumah ibu kandungnya.
Bersama dengan relawan dan ibu angkatnya, kemudian melacak keberadaan ibu kandungnya di Jember.
“Saya sempat bingung juga. Sebab, tidak ada foto atau alamat. Hanya bermodal kuitansi Rp75 ribu dan nama,” kata Ria, kepada wartawan, Minggu (21/11/2021).
Ditemui ditempat yang sama, Yeti ibu kandungnya juga merasa senang dan bercampur air mata saat bertemu dengan anaknya.
Disambut dengan isak tangis bahagia, anak dan ibu kandung melampiaskan pertemuannya, yang semoat terpisah puluhan tahun.
“Saya senang sekali bertemu anak saya, setelah 23 tahun lamanya. Bahkan sekarang, sudah punya anak,” ungkap Yeti sambil meneteskan air matanya.
Namun demikian, Yeti membebaskan anaknya Ria tinggal dengan siapapun, baik dirinya maupun ibu angkatnya.
“Yang penting anaknya senang dan bahagia. Saya bebaskan dia tinggal dimana,” ucapnya terharu.
Maria Ulfa selaku ibu angkat Ria menambahkan, dirinya juga tidak melarang anak angkatnya bertemu dengan ibu kandungnya.
“Yang penting bisa memberi kasih sayang penuh,” tuturnya. (Sug)
