Pembangunan Gedung Baru DPRD Sumenep Masih 5 Persen, Ini Kata Abdul Hamid Ali Munir 

  • Whatsapp
Secara terperinci, anggaran untuk kegiatan fisik Rp41.203.100.000. Kemudian, sisanya Rp 60.972.700.000 pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 mendatang

SUMENEP, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir, berharap bangunan kantor DPRD yang baru dapat selesai sesuai target. Selasa, 7 November 2023.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, KH. Abdul Hamid Ali Munir

Meski demikian, Hamid menginginkan, pembangunan gedung DPRD Sumenep itu tentunya selesai dengan kualitas yang bagus.

Bacaan Lainnya

“Saya harap segera diselesaikan agar segera ditempati. Bukan hanya mengebut pekerjaan, tetapi dari sisi kualitas diperhatikan,” kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu dalam keterangannya baru-baru ini, Selasa (7/11).

Diketahui, pembangunan gedung DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur ini sudah diimpikan sejak tahun 2015 lalu.

Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2022 disepakati antara Ketua DPRD, Abdul Hamid Ali Munir, serta Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.

Terbaru, saat ini, pembangunan gedung DPRD Sumenep baru itu sudah mencapai 5 persen. Sedangkan targetnya di akhir tahun 2023 bisa mencapai 30 persen.

Pembangunan gedung DPRD Sumenep dilaksanakan dalam bentuk penganggaran multiyears kontrak.

Yakni, dikerjakan dalam kurun waktu dua tahun, terhitung 2023 hingga 2024. Sementara anggaran untuk seluruh kegiatan fisik dipatok Rp102.175.800.000.

Secara terperinci, anggaran untuk kegiatan fisik Rp41.203.100.000. Kemudian, sisanya Rp 60.972.700.000 pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 mendatang.

Terbaru, saat ini, pembangunan gedung DPRD Sumenep baru itu sudah mencapai 5 persen. Sedangkan targetnya di akhir tahun 2023 bisa mencapai 30 persen.

Pembangunan gedung DPRD Sumenep dilaksanakan dalam bentuk penganggaran multiyears kontrak.

Yakni, dikerjakan dalam kurun waktu dua tahun, terhitung 2023 hingga 2024. Sementara anggaran untuk seluruh kegiatan fisik dipatok Rp102.175.800.000.

Secara terperinci, anggaran untuk kegiatan fisik Rp41.203.100.000. Kemudian, sisanya Rp 60.972.700.000 pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 mendatang.

Lokasi gedung DPRD yang baru nanti berada di Desa Patean, Kecamatan Batuan.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Penataan Bangunan dan Gedung Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep, Benny Irawan mengatakan, meski baru mencapai 5 persen, dirinya optimis pekerjaan akan tepat waktu.

Sebab, pekerjaan yang sudah berjalan dua bulan lebih itu sudah sesuai dengan roadmap pembangunan.

Pihaknya berharap, pekerjaan tersebut bisa rampung sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan.

“Kami harap pekerjaan mencapai 100 persen sesuai jangka waktu pelaksanaan,” kata Benny.

Pihaknya juga akan mengusahakan pembangunan bisa berjalan sesuai pelaksanaan yang disepakati.

Sehingga, pekerjaan bisa segera selesai dan gedung bisa secepatnya dipergunakan.

Di lokasi, saat ini sedang memasang pondasi pancang. Begitu selesai, nantinya akan dilanjutkan pekerjaan selanjutnya hingga pembangunan selesai.

“Hari ini para pekerja sudah mulai mengerjakan pondasi pancang, jika tidak sesuai perencanaan maka akan segera dievaluasi,” kata dia menerangkan.

Dijelaskan, waktu 2 bulan hingga akhir Desember 2023 itu nantinya diharapkan sudah mencapai hampir separuh pekerjaan.

Sehingga, pada akhir tahun 2024 mendatang sudah dapat difungsikan.

“Dalam setiap pekan akan segera dievaluasi agar pekerjaan sesuai harapan kita bersama,” pungkasnya.

(***)

beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait