Ampana – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Kabupaten Tojo Una-una melakukan sosialisasi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) bagi para calon penerima bantuan dengan alokasi anggaran DAU 2023 semester II sejumlah 20 unit yang lokasinya tersebar di kecamatan Ampana kota dan Kecamatan Ratolindo.
Kegiatan tersebut bertempat di ruang Workshop dipimpin langsung Kadis PUPRPKPP Touna Dr. Muhammad Ilyas, ST., M.Si, turut dihadiri Para Lurah, Kepala Desa dan Camat Ampana Kota dan Ratolindo serta masyarakat penerima bantuan.
Kepala Dinas PUPRPKPP Touna Muhammad Ilyas dalam sambutannya mengatakan bahwa program BSPS adalah bentuk dukungan pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Touna kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang membutuhkan perbaikan kondisi perumahan. Adapun pelaksanaan dari program bantuan bsps didasarkan pada petunjuk teknis Peraturan Bupati dan peraturan hukum yang berlaku dan menghasilkan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan bermanfaat.
“Tujuan dari sosialisasi ini guna memberikan penjelasan kepada calon penerima bantuan terkait prosedur serta teknis pelaksanaan dari program agar tidak ada kesalahpahaman dan untuk menyamakan persepsi tentang siapa saja dan kriteria warga yang berhak menerima bantuan BSPS,”kata llyas.
Ilyas katakan, bahwa kedepannya program penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) benar-benar dapat menjadi perhatian pemerintah, sehingga alokasi anggaran untuk program bantuan bsps dapat meningkat lagi mengingat database rtlh dan KK yang belum memiliki rumah yang ada di Kabupaten Touna masih sangat banyak jumlahnya.
“Penerapan mekanisme serta prosedur program bantuannya mulai dari tahap perencanaan, verifikasi lapangan sampai pada penetapan penerimaan bantuan sehingga PSPS ini akan cepat guna dan tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak dan membutuhkan,”tuturnya
Menurutnya, pada tahun 2023 ini Dinas PUPRPKPP Kabupaten Touna mengalokasikan/memberikan bantuan sebanyak 30 unit rumah bantuan BSPS pada semester I. Kemudian 20 unit rumah pada semester II yang mana besar bantuan sebesar Rp.20.000.000 (dua puluh juta rupiah) per unit dengan rincian Rp.17.500.000 (tujuh belas juta lima ratus ribu rupiah) untuk bahan.
“Kemudian untuk Rp. 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah) untuk upah tukang bagi penanganan peningkatan kualitas dan 9 unit rumah untuk bantuan rehabilitasi rumah bagi korban bencana dengan besaran bantuan Rp.15.000.000 (lima belas juta rupiah) dengan rincian Rp.13.000.000 (tiga belas juta rupiah) untuk bahan dan Rp.2000.000 (dua juta rupiah) untuk upah tukang yang lokasi bantuannya tersimpan di kecamatan Ampana kota Ratolindo, Togean dan Kecamatan Talatako dengan total alokasi anggaran mencapai Rp.1.35.000.000 (satu milyar seratus tiga puluh lima juta rupiah),”jelasnya.
Ilyas berharap program bantuan BSPS Tahun Anggaran 2023 ini dapat berjalan tepat sasaran sesuai dengan anggaran yang telah dialokasikan dan tepat waktu sehingga mampu mengurangi kemiskinan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat menuju masa depan yang lebih baik.
Ilyas tak lupa juga menyampaikan bahwa di tahun 2023 ini juga Pemda Touna mendapatkan juga alokasi BSPS MBR Reguler APBN sebanyak 369 Unit yang dikelola oleh Satker Balai Perumahan
“Saya juga menitipkan pesan kepada para calon penerima bantuan untuk memanfaatkan dengan baik program bantuan BSPS-nya, karena program BSPS bukan hanya tentang membangun rumah tetapi juga tentang membangun harapan masyarakat Kabupaten Touna,”harapnya.