Pemkot Madiun Bekali ASN Kompetensi Manajerial dan Teknis

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Setiap aparatur sipil negara (ASN) wajib berkompeten. Wajib dapat mengukur kemampuan diri dan menentukan target capaian atas kinerja masing-masing. Tujuannya, abdi negara ini semakin professional demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Mewujudkannya tentu tidak instan. Untuk itu, Pemkot Madiun melalui Bagian Organisasi melaksanakan pelatihan penyusunan standar kompetensi manajerial dan standar kompetensi teknis bagi ASN. Tidak tanggung-tanggung, pemateri didatangkan langsung dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

‘’Pelaksanaan ini diharap dapat memberikan pemahaman kepada ASN secara utuh. Khususnya dalam hal penyusunan kompetensi manajerial dan teknis. Ini penting sebagai tolak ukur ASN dalam bekerja,’’ kata Wakil Walikota Madiun, H. Armaya, usai membuka pelatihan di gedung diklat, Selasa 5 Juni 2018.

Armaya tak membantah tantangan penyelenggaraan tugas pemerintahan semakin berat ke depan. Ini tentunya diperlukan sumber daya manusia (SDM) ASN yang mumpuni dan mampu menyesuaikan dengan kondisi terkini. Tidak ketinggalan dan terus ter-update. Tak heran, pelatihan dan pendidikan perlu dan penting dilakukan. Tak peduli jelang libur lebaran atau libur hari besar lain. Peningkatan mutu pelayanaan masyarakat, kata dia, harus segera dilaksanakan.

Kompetensi manajerial diperlukan agar ASN semakin professional dalam melaksanakan tugasnya. Mampu mengatur ritme serta menyesuaikan beban kerja dengan kemampuan. ASN harus mampu meningkatkan kemampuan. Sebab, beban kinerja dipastikan terus meningkat seiring waktu berjalan. Apalagi, jumlah ASN semakin berkurang dan belum ada penambahan lima tahun terakhir. Artinya, satu ASN menanggung beban ASN lain yang sudah pensiun atau berhenti.

‘’Begitu juga dengan kompetensi standar teknis. ASN harus mampu melaksanakan apa yang menjadi tanggung jawabnya. Bahkan, kalau perlu juga mampu mengerjakan teknis lain saat diperlukan,’’ ungkapnya.

Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Madiun, Dyah Indrianita Prabandari, mengatakan, pelatihan diadakan selama dua hari dan diikuti 183 ASN lingkup OPD Kota Madiun. Pelatihan mendatangkan pemateri berkompeten dari BKN. Pelatihan diharapkan mampu memberikan pemahaman untuk peningkatan SDM ASN. Pihaknya menyebut pelatihan bakal dilaksanakan rutin. Terutama jika terdapat regulasi baru dan ASN harus menyesuaikannya.

‘’Ini penting diikuti. Tujuannya peningkatkan kemampuan ASN yang ujungnya pada peningkatan pelayanan demi kesejahteraan masyarakat,’’ terang Dyah. (Diskominfo).

Ket. Foto: H. Armaya (Foto dok

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *