Pemkot Surabaya Dapat Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan

  • Whatsapp
Deputi Direktur Kanwil BPJS Ketenagakerjaan, Dodo Suharto (kiri) bersama Asisten Adm.Umum Kota Surabaya, Ir Hidayat Syah (dua dari kiri), usai penyerahan penghargaan dan santunan, Jumat (20/4/2018).

SURABAYA, beritalima.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memberi penghargaan pada Pemerintah Kota Surabaya. Pemerintah Kota yang dikepalai Tri Rismaharini ini dinilai berperan aktif dan peduli terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan pegawai pemerintah bukan aparatur sipil negara (Non-ASN).

Piagam penghargaan tersebut diserahkan Deputi Direktur BPJS Kantor Wilayah Jawa Timur, Dodo Suharto, dan diterima Asisten Adm. Umum Kota Surabaya, Ir Hidayat Syah, di ruang kerjanya, Jumat (20/4/2018).

Hadir dalam acara itu di antaranya Kepala DPSA Kota Surabaya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Kepala BKD Kota Surabaya, Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya, dan Camat Sawahan Kota Surabaya.

Sedangkan dari BPJS Ketenagakerjaan turut hadir Kepala Cabang Surabaya Karimunjawa Suharto, Kabid Pemasaran Cabang Surabaya Darmo Ferina Burhan, dan Kabid Pemasaran Cabang Surabaya Tanjung Perak Wahyu Nurhayati.

Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jatim, Dodo Suharto, mengatakan, penghargaan ini diberikan kepada Pemerintah Kota Surabaya atas peran aktif dan kepeduliannya terhadap perlindungan pegawai pemerintah Non-ASN dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Penghargaan dari Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan ini diberikan kepada Pemerintah Kota/Kabupaten yang telah mendaftarkan pegawai Non ASN ke BPJS Ketenagakerjaan di wilayah masing-masing.

Secara nasional ada 52 Pemerintah Kabupaten/Kota yang mendapat piagam penghargaan yang ditandatangani Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, ini.

Untuk di Jawa Timur, selain Pemkot Surabaya, penghargaan yang sama juga diterima Pemkab Ngawi, Pemkab Tulungagung, dan Pemkab Jember.

Pemkot Surabaya telah mendaftarkan semua pegawai Non-ASN di Kota Pahlawan ini, yang seluruhnya sekitar 16.890 tenaga kerja. Mereka ikut 2 program BPJS Ketenagakerjaan, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), sejak 2015.

“Ke depan kami harapkan mereka menambah program lainnya, yakni Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP),” ujar Dodo. Karena, lanjut dia, Jaminan Hari Tua juga sangat bermanfaat untuk masa tua mereka.

Selain itu, masih kata Dodo, pihaknya juga berharap Pemkot dan Pemkab yang lain, khususnya di wilayah Provinsi Jawa Timur, segera memberi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Dalam acara ini, dilakukan pula penyerahan secara simbolis santunan kematian empat pegawai Non-ASN dan satu santunan jaminan kecelakaan kerja.

Keempat pegawai Non-ASN yang meninggal dunia itu Chandra Bagoestyo di Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Subaidi dan Naseri dďài Dinas Kebersihan dan Tata Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya, serta Asfriq Santoso dari Sekretariat DPRD Kota Surabaya. Ahli waris mereka masing-masing menerima santunan kematian Rp 24 juta.

Sedangkan untuk santunan jaminan kecelakaan kerja, atas nama peserta Jumaiyah, pegawai Non-ASN di Kantor Kecamatan Mulyorejo, total nilai santunannya Rp 178.018.224,-. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *