Pengecer Togel Hongkong Diadili, Keuntungan 10 persen dari Omset

  • Whatsapp

SURABAYA – beritalima.com, Adi Gunawan bin Malik (45) diadili diruang Candra PN Surabaya secara Vidio Call. Adi ditangkap karena menjadi pengecer Judi Togel Hongkong. Senin (14/11/2022).

Jaksa Kejari Surabaya Anggraini dalam surat dakwaanya menyebut Adi Gunawan ditangkap Polisi Polsek Wonocolo pada Rabu tanggal 31 Agustus 2022 kira-kira pukul 20.00 Wib, saat sedang di Warung Kopi (Warkop) Jl. Jetis wetan Gg. 2 Surabaya.

“Waktu itu terdakwa Adi Gunawan kedapatan sedang melakukan perjudian jenis Togel Hongkong secara online.
Saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti 1 HP merk Redmi,” kata Jaksa Anggraini.

Terdakwa Adi Gunawan menurut Anggraini berperan sebagai pengecer menerima yang penombok sekaligus penulis rekapan yang dikrim lewat sambungan WhatsApp (WA).

“Hasil rekapannya dikirim lewat WA ke pengepulnya yang bernama Sinyo ( DPO). Terdakwa juga menghitung uang dari penombok serta uang hasil tombokan,” sambungnya.

Dijelaskan Jaksa Anggraini, tombokan judi togel yang dijalankan Adi buka setiap hari jam 20.00 WIB sampai 22.00 WIB, dengan omset sekali bukaan judi togel (Toto gelap) online Hongkong (HK) sebesar Rp. 100.000.

“Terdakwa Adi mendapat keuntungan sebesar 10 persen dari omset yang didapatkan, hasilnya untuk tambahan kebutuhan sehari hari.

Diterangkan Jaksa Anggraini, seorang penombok dikatakan menang, jika nomor yang yang ditebak keluar dengan tepat. Jika tepat dua angka maka akan
mendapatkan keberuntungan 60 kali lipat dari uang yang ditobokan. Jika tepat 3 angka mendapatkan 300 kali lipat dari tombokan, dan tepat 4 angka 2000 kali lipat.

“Nomor yang keluar kira-kira jam 23.00 WIB dengan melihat di YouTube dengan chanel Live drawa HK. Terdakwa Adi melakukan perjudian jenis togel tidak ada ijin dari petugas yang berwenang,” terangnya. (Han)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait