Ampana Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bersama Dinas Perdagangan Perindustrian dan UKM Kabupaten Tojo Una-Una melaksanakan gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka Pengendalian Inflasi Stabilitas dan harga pangan, bertempat di Pasar Rakyat Desa Sansarino, Jumat (3/11/23).
Dalam Laporan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tojo Una-Una, Mahdi menyampaikan bahwa tujuan di laksanakan kegiatan ini adalah untuk menekan inflasi harga komoditas bahan pokok yang ada di tingkat masyarakat Kabupaten Tojo Una-Una, dengan sasaran masyarakat penerima manfaat.
“Untuk diketahui jumlah beras cadangan Pemerintah tahap I yang telah disalurkan pada Bulan Maret sampai dengan Bulan Mei yaitu berjumlah 506,52 ton dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sejumlah 16.884 kepala keluarga, selanjutnya untuk tahap II disalurkan mulai Bulan September sampai dengan Bulan November Tahun 2023 sebanyak 477,51 ton yang akan di serahkan secara bertahap kepada 15.917 kepala keluarga yang tersebar di seluruh wilayah daratan dan kepulauan.
Alhamdulillah Kabupaten Tojo Una-Una mendapat bantuan dari Provinsi, sebanyak 35 ton beras untuk bantuan daerah rawan pangan yaitu ada 40 desa berdasarkan surat keputusan Bupati
“Ini merupakan langkah antisipasi untuk masyarakat yang namanya tidak masuk data penerima tersebut,”kata Mahdi.
Pada kesempatan itu juga, Sekretaris Daerah Kabupaten Tojo Una-Una saat membacakan sambutan Bupati menjelaskan bahwa dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) KE 43, hari ini tanggal 16 Oktober 2023, Pemerintah menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak se-Indonesia bertujuan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok di tingkat produsen dan konsumen untuk memberikan kemudahan aksesibilitas pangan bagi masyarakat sehingga terjangkau bagi masyarakat, terutama masyarakat yang kurang mampu.
“Dengan di adakannya kegiatan ini Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una berharap agar masyarakat Kabupaten Tojo Una-Una dapat memenuhi kebutuhannya dengan harga murah dan terjangkau,”jelas Sekda.
Sekda katakan, saya memberikan apresiasi kepada perum bulog beserta segenap perangkat daerah terkait yang berkolaborasi menyelenggarakan penyaluran bantuan beras cadangan pangan pemerintah.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian Pemerintah kepada masyarakat dengan tujuan mengurangi beban pengeluaran bagi penerima bantuan, serta untuk program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHN) dan menekan inflasi daerah,”ucapnya
Menurut Sekda, untuk kelancaran penyaluran bantuan beras saya menginstruksikan kepada seluruh pimpinan perangkat daerah terkait, para camat, lurah dan kepala desa bersama jajarannya di tingkat bawah untuk mengambil langkah agar bantuan dapat secepat mungkin di ketahui dan tiba sampai ke keluarga penerima manfaat (kpm) sesuai target yang di tentukan”. Jelas Sekda Sovianur Kure
“Saya juga berharap penyerahan bantuan beras ini dilaksanakan sesimpel mungkin, tidak membebani penerima manfaat (KPM) termasuk menghindari adanya pungutan atau potongan,”harapnya.
Dikatakannya, untuk penyaluran bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk wilayah kepulauan 6 Kecamatan dan Kecamatan Ulubongka, Ampana Tete di distribusikan dalam 2 tahap, pertama untuk yang 1 Bulan dan tahap kedua sekaligus dua Bulan yang akan di salurkan,”ucapnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Tojo Una-Una Nawatsara Panjili, Kadis Perdagangan Perindustrian dan UKM Mohamad Isa Ashar Latimumu, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Viyayantisyah Latjuba, Kasat Bimas Polres Tojo Una-Una AKP. Ngadimin, Mewakili Danramil Ampana Kota Serka. Juhaedir, Kasie Datum Kejaksaan Negeri Kabupaten Tojo Una-Una Mugyadi, Camat Ratolindo Miknaf Hedar, Camat Ampana Kota Hi. Mohamad Awali, Kabag Hukum Setdakab Tojo Una-Una Alfred Leonard Lanu, serta pimpinan Perum BULOG Cabang Poso Ivan Faisal.